Petani Karet Di Meranti Risaukan Turunnya Harga Karet

Ahad, 31 Januari 2016

salah satu petani karet di Meranti, Khairul Razikin

PELITARIAU, Selatpanjang- Sebagian besar petani karet yang ada di Indonesia, tanpa terkecuali petani karet yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan akan anjloknya harga jual karet yang begitu rendah untuk perkilogramnya.

Anjloknya harga jual karet, sudah terjadi sejak dua tahun belakangan, yang dari harga awal sekitar Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu. Sedangkan untuk setahun belakangan ini, harga jual makin diperparah dengan anjloknya harga jual yang angat signifikan, yakni dikisaran Rp 5-4 ribu perkilogram.

Hal tersebut sebagaimana dikeluhkan Khairul Razikin, Salah seorang petani karet kepada Pelitariau.com, saat ditemui pada Minggu (31/01/2016) Sore.

"Ia, harga jual karet menurun terlalu rendah, makanya terkadang saya juga bingung dibuatnya. Kadang untuk sekilogram karet belum bisa beli sekilogram beras," terangnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya menyimpan terlebih dahulu stok karet hasil yang sudah ditoreh untuk disimpan terlebih dahulu.

"Karet yang sudah saya toreh, terlebih dahulu saya simpan dahulu, agar nantinya disaat harga karet sudah mulai tinggi, baru saya nanti saya jual," ucap pria yang akrab disapa Ikin.***