Ada Lima sektor Dalam Mengupayakan Pemembangunan Kawasan Industri untuk bersaing di MEA
Mas Irba, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru (int)
PELITARIAU, Pekanbaru- Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 ini, Kepala Dians Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan ada lima sektor dalam mengupayakan pemembangunan kawasan industri dan pengalihan badan metrologi dari Provinsi ke daerah, serta guna menunjang program membangun 5000 pasar yang nantinya dalam setahun akan ada 1000 pasar yang akan dibangun.
Untuk menindaklanjuti hal ini, pada pertengahan Februari mendatang Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, akan lakukan roadshow di kementrian perekonomian di Jakarta, hal ini dilakukan dalam rangka mensinergikan program nasional dengan program daerah guna menyelaraskan progrman Nawa Cita dan MEA.
"Walikota di pertengahan Februari ini akan roadshow di kementerian perekonomian di Jakarta dalam rangka sinergi progam nasional dengan program daerah ialah program nawa cita dan MEA," ujar Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada pelitariau.com, Jumat (22/01).
untuk itu Disperindag Kota Pekanbaru akan mempersiapkan bahan untuk walikota untuk menunjang program membangun 5000 pasar dan dalam setahun nantinya akan ada 1000 pasar yang akan dibangun, dimana pasar yang dibangun nantinya akan berkonsep aman, bersih dan jujur.
"Kita akan kemas dimana pasar yang dibangun nantinya akan berkonsep aman, bersih dan jujur, di sana juga kita menyiapkan timbangan bagi pembeli, Kalau tidak cocok bisa dikembalikan pada pedagang," terang Mas Irba, Sapaan akrabnya.
Dalam rangka melaksanakan UU No 23 tentang otonomi daerah ada beberapa tugas yang dilimpahkan dari provinsi ke kota kabupaten, yakni untuk di bidang metrologi. "Untuk sentra rotan juga akan kita kembangkan, karena untuk ukuran sumatera, Pekanbaru masuk dalam unggulan. Terakhir kawasan industri, alasannya untuk menunjang penjualan produk kita," paparnya.
lanjutnya, juga akan ada reward penghargaan setiap bulannya kepada pedagang yang memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan Untuk rumah kemasan, pihaknya akan membangun di kecamatan Pekanbaru Kota. "Karena ada bantuan dari pusat sebesar Rp 328 juta. Nantinya kita akan melakukan survei tempat sebagai percontohan. Kita lihat daerah mana yang perlu rumah kemasan, setelah ketahuan daerah mana yang butuh barulah kita bangun lagi," tutupnya.***osp