Kondisi Mushola Muzahidin Perlu Perhatian Pemda Rohil

Rabu, 13 Januari 2016

Pengurus Mushola Muzahidin saat ini berharap Pemda Rohil,membagun Mushola Muzahidin

PELITARIAU,ROHIL- kondisi Mushola Muzahidin yang berada di jalan lintas Poros Bagansiapiapi-Sinaboi, kepenghuluan Parit Aman,Kecamatan Bangko saat ini sangat memperhatikan. pasalnya, Mushola yang terbuat dari papan tersebut sudah banyak yang berlombang,bahkan lantai papan Mushola pun sudah lapuk.
 
Hal ini disampaikan pengurus Mushola Muzahidin, Jamiluddin saat di konfermasi wartawan ini, rabu (13/1). Kata Jamiluddin, Mushola ini sudah belasan tahun didirikan, saat ini kondisi Mushola sudah banyak yang lapuk dimakan anai-anai, baik lantai,mapun dinding Mushola. 
 
Untuk itu, pengurus Mushola Muzahidin sangat berharap sekali perhatian dari Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), supaya Mushola Muzahidin ini dapat dibagun. Kita takut, sewaktu melaksanakan sholat berjemaah di Mushola akan roboh lantainya, soalnya lantai Mushola ini sudah lama tidak direhab," kata Jamiluddin.
 
Mushola ini, kata Jamiluddin, sudah belasan tahun tidak direhab. Sementara jamaah Mushola tidak memiliki dana buat melakukan pengrehaban. Berada di pinggir jalan lintas antar kecamatan, dan berada di pemukiman masyarakat, kondisi mushola ini terlihat tidak sedap dipandang mata.
 
"Mushola ini meski kondisinya seperti itu, masih tetap dipergunakan sebagai tempat sholat lima waktu. Kalau bulan ramadan, biasanya ramai yang sholat tarawih dan tadarus, sebab tempat ibadah terdekat di sekitar RT ini ya mushala ini," kata Jamiluddin.
 
Masih kata Jamiluddin, jamaah Mushola juga sudah berkali-kali mengajukan bantuan rehab ke Pemkab Rohil. Pada 2015 lalu kami juga sudah mengajukan bantuan rehab Mushola melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Rohil. Tapi belum terrealisasi juga," ujar dia.
 
"Mushala ini, terang dia, juga tidak memiliki tempat berwuduk yang memadai.Airnya dari sumur yang bercampur lumpur tidak layak dipergunakan buat berwuduk," ucap dia.
 
Warga sekitar juga berharap Pemkab dapat membantu pembangunan sumur bor di Mushola itu. Karena air sumur bor bisa dipergunakan juga buat kebutuhan warga, selain dipergunakan buat jamaah yang beribadah di Mushola.
 
"Masyarakat di sekitar Mushola ini juga kesulitan air bersih, terutama kalau di musim kemarau. Kalau air bor ada di Mushola, warga sekitar bisa mengambil air bor dengan mengunakan pipa, dan membayar infak air ke Mushola. Uang infak air bor bisa dipergunakan buat biaya perawatan Mushola," pungkasnya***Jr