Keterangan Poto: Kondisi akses jalan yang berlubang di Jalintim Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan yang berlubang dan ditanami pohon pisang oleh warga setempat , Kamis (07/01/2016).Jpg
PELITARIAU, Pelalawan- Rusak parahnya ,akases jalan Lintas Timur (Jalintim) Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau, membuat warga setempat melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang berlobang pada Selasa (5/1/2015) lalu.
‘’ Adapun aksi yang dilakukan oleh warga adalah bentuk protes terhadap proyek pekerjaan jalan yang berada di Jalintim Pangkalan Kuras,’’.
Iwan (34) salah satu warga Kelurahan Sorek Satu kepada Pelitariau.com menyatakan sangat kesal terhadap proyek pengerjaan jalan beton (rigid) di Jalintim Kelurahan Sorek Satu sepanjang 8 kilometer,yang dikerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana kegiatan, PT Mekar Abadi Mandiri (MAM), yang dimana pengerjaan jalan tersebut sangatlah semrawut.
Akibat berlobangnya jalan tersebut, warga setempat menanam sebatang pohon pisang di tengah badan jalan beton, disertai tulisan 'jalan rusak, lubang bose taek' (jalan rusak, lobang besar).
" Dengan adanya pohon pisang di tengah jalan itu, dapat menghimbau bagi pengguna jalan untuk berhati-hati melewati poros jalan tersebut, karena lubang-lubang di jalan itu cukup dalam," ungkap Iwan.
Selain itu, sambung Iwan, proyek pengerjaan jalan ini dianggap tak profesional. Warga sempat dibuat geram oleh ulah rekanan pelaksana kegiatan yang tak becus dalam bekerja.
"Apalagi pengerjaan jalan beton di Kampung Baru ini dinilai tak kuat, sehingga banyak lubang besar. Beram jalanpun sudah banyak yang retak dan hancur pada sejumlah titik," terang Iwan.
Kita berharap, kepada pihak dinas terkait untuk dapat turun ke lapangan guna melihat langsung kondisi, kelayakan serta standarisasi jalan rigid yang dibangun PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) ini, harapnya.***