Penderita DBD Kabupaten Siak Tahun 2015 Menurun

Rabu, 06 Januari 2016

Ilustrasi.Net

PELITARIAU, Siak- Puskesmas Kecamatan Siak Kabupaten Siak kota Sri Indrapura, tangani masyarakat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) 15 jiwa sepanjang tahun 2015 dari Januari hingga bulan November pasien DBD di tangani oleh Puskesmas Siak.

Kepala Puskesmas Siak Kepada Pelitariau.com Doter Eni melalui Muhammad Solihin Kondinator P2N Rabu (06/01/16) mengaku, sepanjang Tahun 2015 pasien yang menderita DBD cukup menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2015 lalu penderita DBD memang tidak sampai memakan korban hingga meninggal Dunia, sebap pihaknya beriperawatan serius sehingga masyarakat dapat terobati dengan baik.

Di Kota Siak Sri Indrapura, pada Bulan Dessember mengalami peningkatan anak-anak yang terkena DBD. Kasus demam berdarah yang menyerang warga dalam sebulan terakhir membuat petugas Puskesmas melakukan Foging pengasapan di sejumlah permukiman warga.

Selain itu, pihak Puskesmas juga melakukan penyuluhan untuk menghindari kasus DBD, terutama di daerah yang rawan demam berdarah, seperti kawasan Desa Suak Lanjut, Desa Kampung Dalam. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebar demam berdarah.

"Pencegahan dapat dilakukan, Mensterilkan rumah atau lingkungan di sekitar rumah, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk (fogging).

Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati. Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah. Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah.

Memasang kelambu di ranjang tidur. Memakai losion anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun. Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi dari gigitan nyamuk,"terang M Solihin.***dni.