PELITARIAU, Pekanbaru- Pasca penemuan trompet tahun baru yang menggunakan bahan baku sampul Al Quran dari pengadaan Al Quran oleh Kementerian Agama RI tahun 2013 di Kendal Jawa Tengah, Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mau kecolongan juga dengan kejadian serupa.

 

Oleh sebab itu untuk mengantisipasi peredaran trompet tahun baru 2016 di Kota Bertuah, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru minta distributor menarik seluruh terompet bila ditemukan di Pekanbaru, tidak hanya itu Pemko juga menurunkan Tim Yustisi untuk mengawasi keberadaan terompet yang beredar.

 

"Untuk Antisipasi Predatan Trompet di Kota pekanbaru, terlebih yang bahan bakunya menggunakan sampul Al Quran, Pemko Pekanbaru kerahkan Tim Yustisi untuk awasi beredaranya trompet Al Quran di Pekanbaru," ungkap Firdaus Kepada Pelitariau.com, Kamis (30/12).

 

Supaya tidak terjadi gesekan, antar umat beragama di Kota Pekanbaru, dalam hal ini seluruh pedagang trompet tahunbaru di Pekanbaru juga diingatkan untuk berhati-hati membeli dan menjajakan barang dagangannya.

 

"Kami instruksilan kepada Satpol PP agar memantau keberadaan terompet berbahan sampul Alquran itu yang terjadi di kendal Jawa Tengah, Masyarakat diminta tidak terpancing agar gesekan tidak terjadi.

 

Sementara itu, Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengaku sudah melakukan pemantauan. Sejauh ini, kata dia pihaknya belum menemukan serta laporan dari masyarakat pun belum sampai ke Satpol PP.

 

"Kalau seperti ini keadaannya, kami akan turunkan Sat Pol PP untuk menyisir semua pedagang trompet yang ada di kota Pekanbaru, apabila ditemukan jenis trompet yang berbahan alquran akan kami tarik," ungkap Wlikota Pekanbaru.***osp