Polri Deteksi Rencana Aksi Teror di Bulan Desember

Jumat, 25 Desember 2015

internet

PELITARIAU, Jakarta- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengakui penangkapan sejumlah orang terduga teroris di beberapa wilayah beberapa waktu terakhir ditengarai terkait rencana aksi teror pada bulan Desember 2015.

Berdasarkan informasi yang diterima Mabes Polri, sejumlah terduga teroris sudah merencanakan aksi jelang pergantian tahun ini.

"Kami dapat informasi pada bulan Desember pertengahan dan akhir Desember ada aksi teror di Indonesia," kata Badrodin dalam wawancara bersama tvOne, Kamis malam, 24 Desember 2015.

Informasi tersebut, kata Kapolri, langsung ditindaklanjuti Mabes Polri dengan melakukan pengamanan ketat dan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan jaringannya di Indonesia.

"Sehingga jelang Natal dan Tahun Baru kita lakukan beberapa penangkapan pelaku teror yang akan melakukan aksinya pada Natal dan Tahun Baru," ujar Kapolri.

Badrodin menegaskan personel yang dilibatkan untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Polri melibatkan 150 ribu personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Perhubungan, Pemda, Dinas Kebakaran.

Adapun pengamanan difokuskan hampir di seluruh pusat-pusat keramaian, seperti Mal, terminal, stasiun, bandara, tempat peribadatan, tempat rekreasi dan tempat-tempat dimana masyarakat biasa melakukan aktivitasnya selama liburan ini.

Persiapan ini, menurut Badrodin, tidak berlebihan. Sebab, pasca insiden teror di Paris, Prancis, semua negara bersiaga terhadap kemungkinan aksi terorisme.

"Maka kami lakukan kegiatan pengamanan intensif untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror, kita deteksi, kita analisis setiap kemungkinan," ujar Badrodin.

"Saya jamin Natal dan Tahun Baru dengan persiapan baik dapat berjalan dengan baik," dia menambahkan.