Firdaus: Wanita Sebuah Pilar Dalam Suatu Negara

Rabu, 23 Desember 2015

Walikota Pekanbaru saat di wawancarai oleh wartawan usai peringatan hari Ibu ke 87 di Kantor Walikota Pekanbaru

PELITARIAU, Pekanbaru- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggelar upacara peringatan hari ibu yang 87 di halaman kantor Walokota Pekanbaru jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, pada Selasa, (22/12) pagi.
 
Yang bertindak sebagai pimpinan upacara ialah Walikota Pekanbaru langsung Firdaus ST MT, dalam sambutannya Walikota Pekanbaru mengatakan bahwa sosok seorang ibu yang tertera dalam sebuah hadits mengatakan bahwa derajat seorang ibu tiga tingkat di atas ayah.
 
Firdaus juga mengatakan, seorang wanita (ibu) di dalan suatu negara merupakan pilar dari negara itu, apa bila seorang wanitanya itu tidak benar, maka hancurlah negara tersebut, namub sebaliknya apa bila sosok seorang wanita (ibu) bagus, negara tersebur pasti akan baik, kuat, dan sejahtera pula.
 
"Sesuai pidato bu Mentri yang saya bacakan, bahwa kesetaraan kaum lelaki dan wanita ini sudah terikrar yang bersamaan dengan sumpah pemuda 1928 lalu," ujar Wlikota Pekanbaru kepada pelitariau.com, ditemui usai acara peringatan hari Ibu.
 
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan bahwa diera kemajuan ini bagai mana kita untuk memajukan generasi bangsa, untuk membangun negara indonesia menjadi negara maju dan negara sejahtera.
 
Terlebih lagi ia mengatakan, bahwa refolusi mental yang di gagaa oleh Presiden RI Jokowidodo dan kini tengah di jalankan oleh pemerintah, peranan seorang Ibu di sini sangat besar, karena refolusi mental harua di awali dari lingkungan keci, seperti pada keluarga kita sendiri.
 
"Dalam melakukan refolusi mental ini, tentu peranan Ibu sangat besar, karena refolusi mental harus diawali dari lingkungan terkecil seperti pada keluarga," ungkap Firdaua kepada pelitariau.com usai acara.
 
Di dalam lingkungan keluarga yang sangat berperan bukan hanya seorang ayanh, tapi di dalam nya aja juga peran sosok Ibu. Lima indikator masyarakat madani yang selalu di katakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat yang disiplin, masyarakat yang patuh pada hukum dan pimpinan.
 
Kemudian masyarakat yang toleransi kepada sesama, masuarakat yang suka gotongroyong, masyarakat yang cinta kepada kebersihan, maka ini akan lebih mudah terwujud bila diawali dari lingkungan keluarga.***osp