Sidang Paripurna, Bupati Suyatno Sampaikan Nota Keuangan APBD Rohil 2016

Kamis, 17 Desember 2015

Bupati Suyatno menyerahkan nota keuangan, kepada Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan

PELITARIAU,ROHIL- Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno sampaikan nota keuangan Anggaran Pendapatan Belanja DaerahAPBD Rohil tahun 2016, dalam sidang paripurna di aula kantor DPRD Rohil, rabu (16/12) kemaren. APBD Kabupaten Rohil tahun 2016, diasumsikan sebesar Rp2.184 trilun lebih. Pendapatan itu diperoleh dari pajak, retribusi, DBH dan SDA.
 
Kata Suyatno dari asumsi dasar itu didapat yakni belanja daerah diantaranya belanja tidak langsung asumsinya Rp1.404 triliun lebih, belanja langsung asumainya Rp1.804 triliun lebih. Sedangkan, pembiayaan daerah diasumsikan sebesar Rp719 miliar dengan pengeluaran daerah diasumsikan Rp26 miliar lebih.
 
Dalam nota keuangan yang disampaikan, disebutkan bahwa kondisi perekonomian masyarakat dari tahun 2014 mengalami percepatan 4.01 persen dibandingkan sebelumnya 2.49 persen tahun 2013. Kemudian, tahun 2014 pertumbuhan perekonomian fisik mengalami kenaikan signifikan 12.42 persen 
 
Selanjutnya, perekonomian makro di Kabupaten Rohil secara nasional masih mampu berkembang, dipastikan produksi perekonomian tahun 2016, akan lebih baik kedepan.
 
"Kita masih tergantung pada DBH, dan harus diantisipasi dengan mencari disektor Sumber daya alam (SDA) yang belum dikelola secara maksimal," Kata Suyatno
 
Namun, Pemerintah Daerah berupaya mengatasi hambatan dan tantangan dengan mewujudkan pertumbuhan perekonomian melalui perkebunan, pertanian dan perikanan. Pemda sendiri bersifat fasilitator dalam mendorong percepatan perekonomian, tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
 
Bupati menambahkan, dalam membangun kemandirian, pemerintah daerah berupaya menambah alokasi daerah, retribusi daerah dengan tidak membebani dunia usaha, namun hendaknya tetap memperhatikan azas kemandirian perekonomian, pemkab sendiri tetap berkomitmen meningkatkan kinerja secara menyeluruh memperhatikan desentralisasi fiskal.
 
Sebelumnya, Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan, mengatakan kebijakan umum anggaran merupakan anggaran fiskal, dan RPBD dan nota keuangan menjadi wujud pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan secara terbuka.
 
Sementara, fungsi APBD merupakan otorisasi daerah, perencanaan dan administrasi. APBD memuat segala kebijakan, pendapatan daerah dalam 1 tahun, dengan melihat perkenbangan kemasyarakatan baik jangka panjang, menengah dalam rencana kerja daerah.
 
Dalam agenda Rapat Paripurna penyampaian nota keuangan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan, di dampingi Wail Ketua DPRD Abdul Kosim, serta di hadiri Plt Sekdakab Rohil, H Surya Arfan,Sekretaris DPRD Rohil, Syamsuri Achmad, kepala dinas, badan dan kantor.***Jr