PELITARIAU, Pekanbaru- Setelah para wartawan yang sudah menungu cukup lama di tangga masuk kantor Gubernur Riau, akhirnya Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hadir di hadapan para wartawan yang melakukan aksi unjuk rasa terkait penghinaan yang dilakuka oknum Pejabat Pemprov Riau saat Berkunjung ke Kab. Rokan Hilir, pada (07/12) kemarin.

 

Dalam hal ini seluru Organisasi wartan, media cetak, elektronik dan online mengutuk dan mengecam aksi Ansari Kadir dalam kunjugannya ke Kab. rohil membawa nama Pemprov Riau sebagai "anak durhaka", mengingat sebelum ia menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pendidikan dan Agama Biro Kesra Provinsi Riau, Ansari Kadir berpropesi sebagi wartawan di salah satu radio Nasional di Kota Pekanbaru.

 

"Karena beliau ini sebagai anggota PNS di Pemprov Riau, tentu ada prosedur yang harus kita ikuti, saya akan serahkan ke BAKD dan Inspektorat Riau, mungkin itu yang bisa saya lakukan, kalau bisa permintaan maaf beliau ini di maafkan," ungkap Plt Gubri Andi Racman di hadapan para wartawan yang telah menduduki kantor Gubernu Riau, Selasa (08/12) siang.

 

Sebelumnya Ansari Kadir mengungkapkan rasa permohonan maafnya di depan para wartawan yang berkumpul di tangga masuk kantor Gubri tersebut.

 

"Dengan ini saya meminta permohonan maaf dengan tulus kepada kawan-kawan semua atas kehilapan saya mungkin pada acara yang dimaksud, bagaimanapun kawan-kawan semua adalah saudara saya,"ungkap Ansari memelas di hadapan para wartawan.***osp