Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Rawat Jalan di RSUD Tembilahan Terancam Batal.

Senin, 07 Desember 2015

ketua komisi IV DPRD Inhil, H Adrianto

PELITARIAU, Tembilahan- Rencana pembangunan gedung rawat inap dan gedung rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada (RSUD PH) Tembilahan terancam batal, pasalnya bantuan anggaran provinsi sebesar Rp 17 Miliar, yang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau ditolak oleh badan anggaran (Banggar) provinsi.

Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi Adrianto selaku ketua komisi IV DPRD Inhil,dijelaskannya anggaran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk pembangunan kedua gedung tersebut, telah disahkan di DPRD Inhil, sebesar Rp 23 Miliar.

"Saya merasa kecewa, dengan ditolaknya anggaran di Banggar DPRD provinsi, sehingga tidak lolos," ujarnya belum lama ini.

Dijelaskan Adrianto, sebelumnya dia berharap kepada anggota DPRD Provinsi Riau dapil Inhil, untuk mendukung dan membantu agar terlaksananya perencanaan pembagunan gedung rawat inap dan gedung rawat jalan tersebut. Tapi dengan kondisi saat ini, ditolaknya anggaran di Banggar Provinsi Riau, sehingga menimbulkan rasa kekecewaan terhadap kawan-kawan yang duduk disana.

"Dalam pertemuan kemarin,mereka berkomitmen untuk membantu dalam hal ini, namun kenyataannya seperti ini,"ungkapnya kecewa.

Dia mengatakan, kesehatan merupakan hal terpenting, tapi saat ini dengan kondisi fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Inhil sangat memerlukan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau, tapi malah ditolak.

"Atau Pemprov dan DRPD Provinsi Riau tidak menggangap Inhil bagian dari Riau lagi, apa lagi mereka telah meninjau RSUD PH Tembilahan, dan mengetahui kondisinya," Tutupnya.***Bud