PWI dan AJI Kunjungi Wartawan Korban Pengeroyokan Oknum Polisi

Ahad, 06 Desember 2015

Bidang Pembelaan wartawan PWI Riau Satria Batubara dan Ketua AJI Pekanbaru Fachrul Rozi

PELITARIAU, Pekanbaru- Polisi yang bertugas melakukan pengamanan dan melindungi tugas pers, malah sebaliknya oknum polisi main hakim sendiri dengan melakukan penganiayaan terhadap wartawan. Pengeroyokan oleh oknum polisi pada Siang (5/12) dilokasi konreng HMI menimbulkan luka perih di kalangan pers Riau.

Informasi yang di himpun pelitariau.com, Korban adalah zuhdi Febriuanto wartawan media online liputan pekanbaru dikeroyok oleh oknum polisi yang sedang melakukan penjagaan pengamanan konres.

Wartawan yang sedang mengambil gambar di lokasi luar gedung kongres HMI dibentak oleh polisi, polisi meminta hanpone yang digunakan wartawan untuk mengambil gambar. Karena Zuhdi enggan memberikan dan menjelaskan kalau diriny sedang tugas liputan berita tiba-tiba polisi marah, dan mengeroyok Zuhdi hingga kritis.

Saat ini Zuhdi Febrianto menjalani perawatan di rumah sakit Safira Pekanbaru, Zuhdi mengalami luka sobek dan luka lebab di sekujur tubuh. Pada bagian kepala Zuhdi mengeluarkan darah segar akibat sobek karena dipukul polisi menggunkan benda tumpul.

Hingga berita ini diturunkan Wakil ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Riau sudah menemui Zuhdi dirumah sakit Safira untuk mendapatkan data langsung dan melihat kondisi Zuhdi, Begitu juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen Fachrur Rozi juga mengunjungi korban di rumah sakit.*op/prc.