Organisasi mahasiswa di Florida International University ditutup aktivitasnya lantaran melakukan beberapa tindakan melanggar hukum. Hal ini dilakukan setelah di temukan bukti terkait dalam sebuah grup Facebook organisasi tersebut.

 

Seperti yang dilansir oleh Fox News (25/8), diketahui grup Facebook ini diatur secara privat sehingga hanya anggota saja yang bisa mengetahui apa saja yang terjadi di dalamnya. Dalam grup ini sendiri, di tulis berbagai post mulai dari jual beli narkoba, foto perempuan tanpa busana, hingga aktivitas perpeloncoan.

 

"Dicari siapa saja yang punya persediaan kokain. Bukan untuk saya, ada seorang teman yang menginginkannya," tulis salah seorang anggota di grup tersebut.

 

Selain post-post seperti ini, muncul pula ajakan untuk membuat tragedi bom Boston beberapa waktu lalu sebagai hari baik. Padahal, seluruh Amerika Serikat sepakat menyebut kejadian tersebut sebagai musibah.

 

Salah seorang anggota kemudian menyebarkan potongan-potongan gambar mengenai grup tersebut ke media besar. Media besar Amerika pun kemudian memampang berbagai berita seputar hal ini sehingga terdengar pula sampai pihak universitas.

 

Akibatnya, pihak Florida International University pun kemudian menutup izin kegiatan kelompok tersebut. Selain itu, posisi organisasi kemahasiswaan tersebut juga di cabut dari data nasional.