Menkum: Kualitas Demokrasi Jangan Dikurangi

Kamis, 11 September 2014

PELITARIAU, Jakarta - Pembahasan Revisi Undang-undang (RUU) Pilkada jadi polemik. Fraksi Koalisi Merah Putih ngotot agar pemilihan kepala daerah kembali dilakukan lewat DPRD. Meski ditentang banyak pihak koalisi merah putih tetap pada keputusan itu. Apa tanggapan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin?

"Negara kita akhir-akhir ini sangat dihormati dunia. Kenapa? Karena kita dinilai berhasil di dalam menata demokrasi kita," kata Amir saat berbincang dengan detikcom usai menghadiri HUT Malaysia ke-57 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (10/9) malam.

"Jadi alangkah baiknya kalau kita menghindari perilaku politik yang bisa mengurangi penghormatan itu. Seharusnya semakin ke depan kualitas demokrasi kita harus semakin ditingkatkan," sambung Amir dengan nada tegas.

Ucapan Amir itu seolah mengisyaratkan bahwa dirinya berharap Indonesia tidak mundur dengan pilkada kembali lewat DPRD. Ia mengingatkan agar semua pihak menjaga kualitas demokrasi di Tanah Air yang sudah baik.

"Disimak saja apa yang saya ucapkan tadi. Kalau kita ingin meningkatkan demokrasi kita, apa yang kita lakukan? Menambah kualitas demokrasi kita, bukan mengurangi. Tafsirkan sendiri," imbuh Amir.

 

Editorial: Rio Ahmad