Demi Perubahan, Anggota DPRD Provinsi Riau Ajak Masyarakat Rohil Pilih Nomor Urut 4

Sabtu, 14 November 2015

Paslon nomor urut 4, H Herman Sani saat menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat Kubu dan Kuba

PELITARIAU,ROHIL- Anggota DPRD Provinsi Riau Firdaus SAg yang berasal dari Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas ikut turun kejalan mengajak masyarakat Rokan Hilir  untuk memberikan hak suaranya 9 Desember mendatang agar memilih pasangan calon bupa‎ti dan wakil bupati nomor empat Herman Sani-Taem.

Sebagai orang pesisir, Firdaus mengakui sangat paham betul permintaan masyarakat pesisir pembangunan seperti apa yang sangat dibutuhkan khususnya untuk memperhatikan nasib para nelayan. Terutama potensi perikanan yang ada di Rohil, harus segera di majukan kembali.

Untuk itu lanjut dia, diperlukan pemimpin yang ulet serta mempunya jaringan yang luas mulai dari pusat hingga keprovinsi Riau seperti paslon nomor 4 yang telah berpengalaman dibidang birokrasi.

‎"Herman Sani tidak hanya tokoh di Rohil, tapi punya koneksi yang banyak hingga pusat, ini penting bagi seorang pmpinan, jika tidak ada hubungan dan koneksi dengan provinsi dan Pusat, ini agak sulit untuk membangun lebih cepat," ujarnya saat mendampingi Herman Sani kampanye dialogis di Kepenghuluan Pulau Halang Hulu Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba), Sabtu(14/11/15).

Politisi PKB itu menambahkan, selaku yang menangani bidang perikanan di Komisi B DPRD Riau, telah membicarakan beberapa konsep kepada Herman Sani untuk mensejahtrakan masyarakat wilayah pesisir Rohil.

"Kalau masyarakat Pesisi bisa menagkan nomor empat, saya akan masukkan anggaran provinsi Riau ke Pulau Halang. Saya orang pesisir, tahu betul sakitnya selama ini pembangunan tidak adil, haknya orang pesisir diabaikan," terangnya.

Sementara itu, calon bupati Rokan Hilir Herman Sani dalam kampanye dialogisnya memberikan apresiasi terhadap Firdaus atas keberpihakannya membela wilayah pesisir Rohil. Apalagi, para nelayan, tiga hal hidup, bekerja beramal ibadah, hiburan, merupakan sumber kemiskinan di Rohil dan tetinggal pembangunan.

Kedepannya kata Herman Sani, harus ada pembangunan yang merata, apalagi bagi penduduk pesisir yang biasa menghadap ke laut harus mendapat perhatian dari pemerintah sesuai dengan konsep yang telah didiskusikan dengan Firdaus Anggota DPRD Provinsi Riau, siap bekerjasama dengannya.

"Tak ada kata lain, nelayan harus sejahtra dimulai dari ibu rumah tangga, ibu-ibu juga harus punya penghasilan sendiri di rumah untuk menambah ekonomi keluarga," jelas Herman Sani.

Berdasarkan hasil tanya jawab yang dilakukan dalam kampanye dialogis yang dihadiri ratusan warga Pulau Halang, masyarakat meminta agar wilayah mereka diperhatikan kedepannya. Diantaranya, pengadaan air bersih yang selama ini menyulitkan masyarakat, pembangunan pelabuhan nelayan, pembangunan pasar jual beli, pembangunan jalan semenisasi di gang serta membuatkan puskesmas.

Menanggapi itu, Harman Sani meminta agar dibberi kesmpatan 9 Desember mendatang agar dapat menjawab persoalan yang ada demi mewujudkan Rokan Hilir yang lebih maju lagi serta dapat mengembalikan kejayaan Rohil sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia dan nomor dua di dunia.‎***Jr