PELITARIAU,BAGANSIAPIAPI- Panitia Pengawas Pemilih ( Panwas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar Sosialisasi Tatap Muka Kepada Stakeholder dan Masyarakat, tentang pengawasan Pemilihan Gebernur dan wakil Gebernur,Bupati dan wakil Bupati ,walikota dan wakil walikota di kabupaten Rohil, selasa ( 10/11 ) Di Bagansiapiapi.

 

Dalam acara sosialisasi tatap buka dengan stakeholder tersebut turut dihadiri Bupati Rohil diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahaan H Rusli Sarief, Bawaslu RI Devisi Bidang Organisasi dan SDM,Endang Wihdatiningtyas SH, Bawaslu Riau, Panwas Rohil Jaka Abdillah, KPU Rohil diwakili Supriyanto,Kejari Rohil, Kadis Pendidikan Rohil H Amiruddin, Panwascam Serohil, perwakilan partai politik dan masyarakat.   

 

Asisten I Bidang Pemerintah Rohil H Rusli Sarief mengatakan, Panwaslu itu adalah wasit, jadi bersikap adil dan jujur ajalah dalam Pilkada 9 Desember mendatang. 

 

Untuk alokasi dana, pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir sudah mencairkan dana kepada Panwaslu, agar panwaslu bisa bekerja sesuai dengan amanat UU yang sudah diaturkan.

 

"Yang jelas sikap kita sama dengan masyarakat, yang penting Pilkada seretak ini bisa aman dan lancar dan tidak ada masalah di kemudian hari serta tidak ada keributan-keributan," sebut Asisten I 

 

Jadi harapan kami seluruh masyarakat Rokan Hilir, gunakan hak pilih, sesuai dengan hati nurani,kehendaknya tidak ada paksaan siapapun,sehingga Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," pintanya.

 

Kepada penyelengara tentu, Panwas adalah wasitnya tentunya dia bekerja dengan jujur sesuai dengan UU nomor 1 tahun 2015 dan di ubah jadi UU nomor 8 tahun 2015," terang Rusli Sarief. 

 

Bawaslu RI Devisi Organisasi dan SDM, Endang Wihdatiningtyas SH menyampaikan, sosialisasi ini walapun sederhana tetapi sangat besar manfaatnya, karena sosialisasi seluruh Stekholder dari penyelengara pemilu akan paham, bagai mana bersikap sesuai dengan fungsinya masing-masing perannya masing-maing dan porsinya masing-masing.

 

" kan tau, KPU ini kinerja apa, khusus pengawasan pemilu dalam mentindak lanjuti kalau ada laporan dari masyarakat," kata Endang

 

Untuk pelangaran Pemilu, Endang menjelaskan,  di pengawas pemilu itu sudah ada cara, pertama sudah diatur dalam UU kemudian di turunkan kedalam peraturan. Bawaslu sudah menjadikan SOP diseluruh penyelengara khususnya pengawas pemilu, supaya tidak salah pada saat melaporkan dan juga tempat mengawal.

 

Untuk pengawas TPS, pengawas TPS inikan hal yang masih baru, di tahun sebelumnay kan belum ada, pengawas TPS ruang lingkung ini hanya di TPS saja, untuk masa kerja kurang lebih satu bulan, untuk kerjanya pada saat pemilihan di 9 Desember tersebut," terang Endang.

 

Dikarena incamben ikut, sebagai salah satu paslon pontensi pelangaran pemilu kerap terjadi seperti halnya pengunaan fasilitas negara," sebutnya.

 

Sementara itu, Panwaslu Rohil Jaka Abdillah SA,g mengatkan,alhamdulillah acara sosialisasi tatap muka dengan stekholder dan masyarakat berjalan dengan, kita harapkan kegiatan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta yang hadir. 

 

Saya kira kegiatan ini sangat penting, pada saat Pilkada nanti banyak pelangaran-pelangaran tersebut kerap terjadi, dan kawan-kawan partai poltik dan masyarakat dapat memahami fungsi panwas dalam penyelengara pemilu ini. 

 

Saya harapkan, kepada masyarakat Rokan Hilir jagan tergoda dengan politik uang, apa lagi paslon yang mengiming-iming. Karena itu semua memberikan contoh yang tidak baik, seorang paslon harus memiliki intergritas.***Jr