Demi Kelancaran Pendidikan, SDS Panti Asuhan Butuh Bantuan

Ahad, 08 November 2015

Kondisi Sekolah SDS Al Akram terlihat banyak yang sudah berlobang, perlu perhatian dari Pemkab Rohil

PELITARIAU,BAGANSIAPIAPI- Untuk kelancaran pendidikan yang ada, pihak sekolah Dasar Swasta (SDS) Panti Arkam sangat membutuhkan perhatian pemerintah dengan adanya bantuan mobiler maupun fisik gedung sekolah tersebut.
 
Menurut kepala sekolah SDS Al Arkam Barian, dalam lima tahun terakhir sekolah yang mayoritas siswanya dari keluarga tidak mampu atau fakir miskin itu tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun instansi terkait.
 
"Saat ini pihak sekolah sangat membutuhkan kursi dan meja sebanyak 60 pasang untuk melakukan proses belajar mengajar, pasalnya mobiler yang ada sudah banyak yang rusak dan lapuk dimakan waktu," kata Barian, sabtu(6/11) kemaren di  Bagansiapiapi.
 
Selama ini pihaknya memenuhi kebutuhan sekolah menggunakan dana BOS untuk pembayaran gaji guru, kebutuhan sekolah, hingga melakukan rehab ringan seperti mengganti atap sekolah, Plapon, semenisasi dan lain sebagainya menggunakan dana BOS tersebut, sementara sampai saat ini pemkab belum ada memberikan bantuan.
 
Masih menurutnya, Sekolah yang berdiri pada tahun 1970 memiliki 6 Ruang kelas Belajar (RKB) dengan jumlah siswa 111 orang dan guru sebanyak 10 orang, dari jumlah tersebut ada 25 siswa yang berstatus anak yatim maupun piatu. Selain membutuhkan bantuan pemerintah, pihak sekolah SDS Panti Arkam juga membutuhkan keamanan sekolah. 
 
Di lokasi sekolah itu sering ditemukan barang-barang yang aneh. Dirinya menduga sekolah itu dimanfaatkan oleh oknum sebagai tempat transaksi barang terlarang dan tempat maksiat. 
 
Dirinya berharap pemkab memberikan bantuan pembangunan kelengkapan sekolah, pihaknya juga sangat membutuhkan ada penjaga sekolah demi keamanan sekolah tersebut.***Jr