Pelitariau,Rohil- Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) mendata sejumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa kecamatan. Hal ini seperti disampaikan kepala Dinkes Rohil, Dr H M Junaidi Saleh MKes, Kamis (5/11) di Bagansiapiapi. 

 

"Memang ada beberapa tempat yang terjadi kasus DBD namun untuk jumlah persisnya belum pasti," kata Junaidi Saleh. Menurutnya terdapat daerah yang ditemukan kasus DBD diantaranya kecamatan Bangko dan Sinaboi. Beberapa kasus ditemukan dan ada yang meninggal seperti di Sinaboi. 

 

Menurutnya kasus DBD yang ada sejauh ini di daerah tersebut sedangkan untuk wilayah kategori pesisir seperti kecamatan Pasir Limau Kapas justeru belum ada DBD hanya kasus Malaria saja.  

 

Sementara data dirangkum, hingga akhir Oktober 2015, ditemukan delapan kasus DBD diwilayah kecamatan Bangko. Setelah melakukan perawatan beberapa hari di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi, 7 penderita DBD kondisinya sudah pulih, sementara satu penderita yang kondisinya sangat parah telah meninggal dunia.

 

Hal ini dikatakan Kepala Puskesmas (kapus) Bagansiapiapi, Erwinto. Menurutnya, penyebab meninggalnya penderita itu belum bisa dipastikan karena DBD, karena ada kejanggalan dan tidak ditemukannya gejala-gejala fase DBD seperti demam tinggi dan gejala lainnya.

 

"Kami telah melakukan antisifasi penyebaran penyakit tersebut dengan melakukan fogging dan penaburan bubuk abate disekitar rumah korban, "ujarnya.

 

Pihaknya juga melakukan himbauan kepada masyrakatat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang biak dengan cara menutup bak air, menguras bak mandi serta menguburkan barang-barang bekas yang bisa membuat nyamuk berkembang biak.***Jr