Pelitariau,Rohil- Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Cabang Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir (5/11), mengelar  Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-2 guna menciptakan koperasi yang sehat.

 

Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan terhadap seluruh anggota serta meng oftimalisasi bisnis yang bergerak dibidang ekspor jasa pengangkutan, agar dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama dan dalam menjalankan bisnis dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

 

Koperasi Pegawai Republik Indonesia dibawah bimbingan Dinas Koperasi dan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir sudah memiliki anggota sebanyak 25 orang.

 

Kendati demikian, Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesi Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Deni Aris berharap tiga tahun kedepan koperasi ini akan berupaya merangkul masyarakat khusnya nelayan agar dapat bergabung di Koperasi Pegawai Republik Indonesi Cabang Pasir Limau Kapas.

 

"Hari ini Koperasi Pegawai Republik Indonesia Cabang Pasir Limau Kapas mengadakan rapat yang ke 2, kita melaksanakan rapat dengan para anggota sebanyak 25 orang dengan suasana kekeluargaan. Diharapkan rapat yang ke 2 hari  ini dapat memberikan manfaat kepada anggota agar dapat mewujudkan kerja sama yang efektif dan bersinergi," ungkap Kepala Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Deni Aris kepada Pelitariau.com, kamis (05/11/15) malam.

 

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesi ( KPRI) turut dihadiri oleh Camat Pasir Limau Kapas yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam) Palika H M Sidik S.Ag, Kapolsek Panipahan AKP Wahariana, Babinsa Panipahan Heri Khalman dan seluruh anggota dan para pengurus Koperasi.

 

Selain itu, salah satu anggota Koperasi KPRI yang bernama Abdul Muhaimin H Said mengatakan, dengan adanya KPRI Cabang Dinas Perikana Kabupaten Rokan Hilir sangat membawa dampak yang positif demi kelancaran pengangkutan ekspor. Menurutnya Koperasi yang dipimpin oleh Deni Aris bergerak di bidang pengangkutan ekspor perikanan yang berdampak pada kelancaran tranportasi dan bisnis," ujarnya***Jr