Upacara Peringatan HSP Ke-87 Di Kabupaten Kepulauan Meranti

Rabu, 28 Oktober 2015

Prosesi Upacara Peringatan Hari sumpah pemuda yang ke-87 Di Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-87 di Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Aula kantor Bupati, Senin (28/10) pagi.

Tampak hadiri dalam upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti H Iqaruddin, Wakil Ketua DPRD Muzamil, Danramil Selatpanjang Mayor Bismi Tambunan, Kasi Pidum Kejari Wahyu SH, Wakapolres Kompol ST Manulang, Asisten, Kepala Dinas/Badan/Bagian Dilingkungan Pemkab  Meranti, Organisasi Masyarakat dan Organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan lainnya.

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto yang berkesempatan menjadi Inspektur upacara tersebut, dalam amanatnya Pj Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pemuda-pemudi untuk menumbuhkan rasa cinta dalam setiap aktifitas.

"Satu kata cinta, karena hanya dengan kata itu persoalan daerah dan bangsa dapat diselesaikan," ujarnya.

Dikatakan Pj Bupati, generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan Nasional dalam bertindak harus didasari oleh rasa cinta yang tulus kepada daerah, bangsa dan negara sehingga apa yang dilakukan memberi makna bagi kemajuan bangsa.

"Hanya satu kata cinta akan membawa kita rela mengorbankan fikiran, waktu dan tenaga yang telah dianugrahkan tuhan untuk kemajuan Meranti dan Indonesia," jelasnya.

"Jika memang sebagai pemuda mencintai Meranti, maka tunaikan dan manfaatkan tenaga, waktu, fikiran tanpa terkecuali untuk kesejahteraan negeri ini," ajaknya.

Dicontohkanya, tumbuhan sebagai makhluk hidup yang tidak berakal mampu melaksanakan fungsinya memberikan manfaat kepada manusia lewat buah yang dihasilkan.

"Jadi akan sangat keterlaluan manusia sebagai makhluk yang sempurna tidak bisa memberikan manfaat kepada manusia lain bangsa dan negaranya," pungkasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat khususnya pemuda untuk kembali kepada Pancasila sebagai Ideologi Bangsa yang telah dirancang oleh pendahulu bangsa.

"Jika mengabaikannya maka tunggulah kehancuran, tapi jika menjalankannya, negara akan dipimpin oleh pemuda Indonesia dan tak terkecuali pemuda-pemudi Kabupaten Meranti," tegasnya.***wr