Terjawab, Miswanto Jadi Ketua Definitif DPRD Inhu

Senin, 08 September 2014

Yopi Memperlihatkan SK DPP Golkar Mengenai Penetapan Miswanto Sebagai Ketua Definitif DPRD Inhu

PELITARIAU, Rengat-Teka-teki selamanya ini menyangkut dengan siapa dari tiga nama yang bakal menjadi ketua DPRD Inhu terjawab sudah. Setelah Ketua DPD II Golkar Inhu H. Yopi Arianto meenyampaikan bunyi surat DPP  Partai Golkar nomor: R-80/Golkar/VIII/2014 tanggal 24 Agustus 2014.

 

Dalam surat yang  perihalnya mengenai  pengesahan pimpinan DPRD Inhu  yang ditandatangai ketua DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakri dan Sekretaris DPP Parti Golakr Idrus Marham telah ditetapkan Miswanto SE sebagai Ketua definitif  periode 2014-2019.

 

 “Golkar semua komit, tidak ada persoalan ataupun masalah dalam penetapan Miswanto sebagai ketua DPRD Inhu definitif. Diharapkan kedepan dapat berkarya lebih baik lagi untuk kemajuan Inhu,’harap Yopi usai menghadiri acara pelantikan anggota DPRD Inhu, Senin (8/9), dimana menurutnya belum pernah membuka surat tersbut dan dilakukan didepan wartawan serta dipersilahkan untuk melihat dan membacanya.

 

Dijelaskan Yopi bahwa SK DPP tersebut tidak ada jaminan bisa menjadi ketua dewan selamanya, bandel bisa diganti. Untuk itu setelah di lantiknya anggota dewan diharapkan dapat segera bekerja untuk mengesyahkan RAPBD 2015 yang belum tuntas.

 

Menyangkut dengan siapa yang akan menjadi ketua Fraksi Golakr, menurut Yopi belum ditentukan siapa orangnya. Sebab saat ini masih dalam proses penyusunan, diharapkan dalam waktu tidak lama akan dapat diketahui.

 

Sebagaimana diketahui bahwa DPD II Golkar Inhu sudah mengusulkan tiga nama melalui DPD I Golkar Riau untuk  ditetapkan satu nama. Ketiga nama tersebut masing-masing H. Suradi, Hj. Wisma Happy, serta Miswanto.

 

“Kita hanya sebatas mengusulkan, yang memutuskan siapa satu nama yang ditunjuk adalah DPP Golkar. Penunjukan satu nama tersebut berdasarkan mekanisme serta aturan partai yang berlaku,”tambah Sekretaris DPD II Golakr Inhu Sunardi Ibrahim di tempat yang sama.

 

Selanjutnya Sunardi mengatakan bahwa DPD II Golkar Inhu tidak ada mengintervensi siapa yang ditetapkan menjadi ketua definitif DPRD Inhu. Semua keputusan diserahkan kepada DPP dan siapapun yang dipilih harus didukung. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad