Kemarau Panjang, Warga Teluk Bunian Terpaksa Mengkonsumsi Air Payau

Ahad, 25 Oktober 2015

Sumur milik Achong, yang digunakan untuk memasak sehari-hari

PELITARIAU, Tembilahan- Kemarau panjang membuat warga Teluk Bunian Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa menggunakan air sumur untuk memasak. Hal ini disebabkan karena persedian air hujan sudah habis dan sulitnya mendapatkan air bersih.

Achong (30) salah seorang warga Teluk Bunian, saat berbincang dengan pelitariau.com, Minggu (25/10) dia mengungkapkan  sudah lama kehabisan air hujan dan terpaksa menggunakan air sumur untuk memasak, sedangkan untuk minum dia harus membeli air kemasan gelas.

"Kami terpaksa menggunakan air sumur untuk memasak karena air hujan sudah habis, biasanya pakai air galon tapi sekarang air galon pun sudah langka walaupun ada harganya cukup mahal," ungkapnya.

Lanjutnya, memang kalau dilihat air sumur ini kelihatannya tidak bersih, karena warna airnya hitam (Air payau-red), tapi harus bagaimana lagi, ini lah sumber air satu-satunya.

"Mudah-mudahan musim kemarau ini bisa cepat berlalu sehingga kami tidak menggunakan air sumur lagi  untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk memasak," Harapnya.**Sb/rd