PELITARIAU, Rengat- Kejadian pemukulan, Liaison Officer (LO) Pasangan calon (Paslon) bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Tengku Muktharuddin-Aminah Sisilo (TM-Amin) Suryana pada selasa (20/10) kemarin masih di selidiki secara mendalam oleh pihak kepolisian.

 

Suryana diamuk masa dalam acara pesta yang diadakan di rumah Kepala Desa Dusun Tua Pelang Ridwan, masa yang marah dengan suryana diduga berpihak ke pada Kepala desa Teluksijuah Alfizon. Pasalnya Alfizon terpojok ketika Suryana menagih utang Rp 80 juta yang belum dibayarnya.

 

Suryana yang dihubungi pelitariau.com menjelaskan, kalau dirinya ketika jumpa Kades Teluksijuah saat dilokasi pesta menanyakan, utang Rp 80 juta atas tanah yang dijualnya, karena tanah yang dijual kades tersebut bermasalah maka Suryana minta uangnya dikembalikan lagi.

 

"Sudah lama dia (Kades Alfizon,red) mau mengembalikan uang saya Rp 80 juta, sebab tanah yang dijual kesaya bermasalah dengan pihak lain, katanya mau ganti, tapi janji-janji saja, makanya saat bertemu saya tagi lagi," kata Suryana.

 

Lo Paslon Bupati TM-Amin ini menjelaskan, saat dirinya menagih utang tersebut sempat adu mulut, karena teman-teman dia (Kades Alfizon,red) ramain saya terpojok. "Yang jelas saya dipukul ada tiga kali, yang lainnya saya lupa sebab saya sudah tidak sadar lagi," jelasnya.

 

Semantara itu, kades Teluksijuah Elfizon seperti dilasir media cetak lokal Kamis (22/10) mengakui masalah tersebut muncul karena adanya masalah pribadi. Kades Elfizon mengaku diancam melalui sms namun diabaikannya tetapi, ketika dirinya bertemu dengan Suryana di lokasi hajatan Dusuntua Pelang dirinya langsung dihajar oleh Suryana.

 

Ketika dirinya dihajar oleh Suryana, pengakuan Kades Elfizon membantah kalau turut melawan namun, masa yang kasian melihat dia saat itu ikut membantunya dan menghajar Suryana di lokasi yang sama. "Tidak benar kalau saya memukul Suryana, itu masa yang masarah dengan dia (Suryana,red) masa tidak puas, kemudian merusak mobilnya," jelas Elfizon.

 

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen DJ menjelaskan, kalau saat ini polisi masih bekerja melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Kasus pemukulan ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.**Hf