Ratusan Hektar Ladang Padi di Rohil Diserang Hama Keong Emas

Selasa, 20 Oktober 2015

Internet

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Musim hujan kini telah tiba. Para petani padi di Kecamatan Bangko dan Sinaboi, beberapa bulan belakangan ini sudah melakukan cocok tanam. Ada pula petani yang baru melakukan penanaman batang padi usia satu sampai dua minggu.

Musim hujan juga menyebabkan hama padi berkembang, seperti siput atau keong emas. Kini ada ratusan hektar ladang padi di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, bagan Jawa, Parit Aman, dan Serusa, serta desa-desa lain di Sinaboi, diserang hama keong emas.

Di Jalan Pulau Baru, Bagan Jawa Pesisir, menemukan ada beberapa hektar batang padi yang baru di tanam di serang hama keong emas. Keong emas pun menempelkan telur berwarna
kemerah-merahan di batang padi.

"Keong emas ini memakan batang dan daun tanaman padi yang di tanam. Akibatnya batang padi mati dan tidak dapat tumbuh kembali, seperti yang disana," kata Ibu Roni, petani padi di Jalan Pulau Baru,sambil menunjuk kearah batang padi yang di mangsa keong emas.

Ibu Roni mengatakan lahan yang diserang keong emas telah diusahakan disemprot dengan pestisida. Namun, tutur dia, keganasan keong emas tak dapat di bendung para petani. "Tetap saja keong memakan batang padi meski sudah disemprot. Sekarang ini yang kita lakukan adalah dengan membuang keong dari pesawahan," jelasnya.

Mayoritas petani-petani di Bagan Jawa Pesisir saat ini tengah menanam batang padi usia satu sampai dua minggu. Ibu Roni, yang mengaku berdomisili di Kelurahan Bagan Punak, mengatakan rata-rata petani menanam padi jenis segudang. Luas lahan padi yang diusahakan lebih kurang satu hektar***Zi