Kandang Babi Dekat Pemukiman, Timbulkan Bau Menyengat

Jumat, 16 Oktober 2015

Kandang babi yang menimbulkan bau busuk menyengat di lingkungan warga Teluk Belitung Kepulauan Meranti

PELITARIAU, Meranti- Warga di Kelurahan Telukbelitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti harus mengalami sengsara karena adanya peternakan babi, hal itu dikarenakan akibat bau kotoran babi yang sangat menyengat mengganggu lingkungan, dekatnya kandang ternak babi dengan pemukiman warga, bau tidak sedap bahkan sampai ke area pelabuhan tersebut.

"Saya sangat terganggu dengan bau kandang ini, masalahnya mereka membangun kandang babi berdekatan dengan pelabuhan yang jaraknya hanya sekitar kurang lebih 30 meter," ungkap Andi Saputra (26) Tokoh muda Teluk Belitung yang keberatan dengan bau busuk kandang babi kepada pelitariau.com Kamis (15/10/15) kemarin.

Padahal katanya, Pelabuhan tersebut merupakan tempat bersandarnya kapal Fery dan Speedboat tujuan Selatpanjang-Bengkalis, "Di pelabuhan Kuala Asam ini, sekarang bangunya sangat busuk, akibat kandang dekatnya kandang babi dengan pemukiman," ungkapnya.

Bukan hanya Andi yang mengeluhkan bau menyengat tersebut, Suriman yang juga warga Kuala Asam juga mengeluhkan bau busuk tersebut, apalagi Suriman yang berprofesi sebagai nelayan disekitar kawasan pelabuhan yang jarak kandang babi sangat dekat dengan bibir pantai.

"Ketika baunya menyengat, terpaksa saya harus melaut cari ikan jauh ke tengah laut, untuk menghindari bau yang menyengat tersebut, karena saya sering pusing kalau mencium aroma bau itu," keluh Suriman.  

Kotoran babi yang berasal dari kandang jelasnya, mengalir ke ke laut mengikuti surutnya air, sehingga bau menyengat tidak hanyut mengikuti laut, "Terlebih pada musim hujan atau musim surut bau menyetnya, sebab kotoran babi yang jatuh ke tepian laut tidak hanyut ke tengah lautan," kata Suriman.***wr