Sebanyak 11 Sekolah di Rohil Dapat Penghargaan Sekolah Adiwiyata
internet
PELITARIAU, Bagansiapiapi- Jika tidak ada aral melintang Bapedal Rokan Hilir bakal menggelar Sosialisasi Sekolah Adiwiyata,sekaligus penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten tahun 2015 kepada 11 sekolah yang tersebar di wilayah Rokan Hilir, bertempat di Hotel Lion Bagansiapiai, Selasa (13/10).
Ke 11 sekolah tersebuta SMPN 4 Bagansinembah, SMPN 6 Bagansinembah, SMPN 6 Bagansinembah, SMPN 8 Bagansinembah, SD 007 Bagan Batu, SD 007 Mukti jaya di Rimba Melintang, SMAN I Tanah Putih Tanjung melawan,SMPN I Tanah Putih Tanjung melawan, SMPN 2 Kubu, SMP Swasta Tunas bangsa Balai Jaya, SD Swasta Sei Bulan Balai Jaya.
Sementara untuk tingkat Propinsi, Kabupaten Rokan Hilir lolos sekolah dan tinggal menunggu penyerahan penghargaan Ke 8 Sekolah tersebut SMPN 4 Bagansinembah, SMPN 6 Bagansinembah, SMPN 8 Bagansinembah, SD 007 Bagan Batu, SD 007 Mukti jaya di Rimba Melintang, SMAN I Tanah Putih Tanjung melawan, SMPN 2 Kubu, SMP Swasta Tunas bangsa Balai Jaya, SD Swasta Sei Bulan Balai Jaya.
Kepala bapedal Rokan Hilir melalui salah seorang tim penilai terhadap sekolah Adiyata H Khairul Amri menyebutkan, sosilisasi sekolah Adiwiyata merupakan tindak lanjut program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif," katanya.
Lebih lanjut H Khairul Amri menjelaskan bahwa ,tujuan Program sekolah Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi," ujarnya.
Menurutnya, bahwa komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung Jawab, meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya, meningkatkan penghematan sumber daya dan energi meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
"Yang jelas, untuk menjadikan sekolah yang Peduli dan berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan. Pengembangan kebijakan sekolah yang diperlukan untuk mewujutkan Sekolah Peduli,Berbudaya Lingkungan.
Serta dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.***Zi