Hotspot Sumatra di Dominasi Oleh Sumsel

Senin, 12 Oktober 2015

Kondisi kabut asap di salah satu sudut jalan di kota Pekanbaru dengan jarak pandang 1000 meter

PELITARIAU, Pekanbaru- Dengan datangnya Presiden RI Joko Widodo ke Riau beberapa hari lalu ternyata tidak juga dapat mengurangi intensitas titik panas atau Hotspot di Riau dan Sumatra pada umumnya bukan berkurang, justru semakin bertambah meluas dan banyak.

Terpantau oleh satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, pada Senin pagi (12/10) mencatat, tampak 90 titik panas di Sumatera dan menyebar di lima provinsi. Titik panas tersebut masih didominasi oleh Sumatera Selatan.

Walaupun pemerintah sudah bekerjasama dengan Negara Tetangga seperti Malaysia dan Singapore yang mana sudah mendatangkan dua pesawat dari masing-masing Negara tersebut membantu memadamkan titik hotspot di Sumsel dan sekitarnya.

"Sebanyak 90 titik panas atau hotspot ini diantaranya terdapat di Sumatera Selatan sebanyak 65 titik panas, Lampung 14 titik panas, Riau 8 titik panas, Bengkulu 2 titik panas dan Jambi satu 1 panas. Masih didominasi oleh Sumatera Selatan. Sekarang titik panas menurun bila dibanding semalam," kata kepala BMKG, Sugarin.

Untuk Provinsi Riau sendiri, lanjutnya, ada delapan titik panas itu menyebar di tiga kabupaten dan kota, diantaranya, kepulauan Meranti tiga titik panas, Pelalawan tiga titik panas dan Bengkalis dua titik panas.

"Sementara untuk titik api, BMKG melaporkan masih nihil, sejumlah kawasan di Provinsi Riau hingga kini masih diselimuti kabut asap, diantaranya Pekanbaru dengan jarak pandang 1000 meter, Rengat 800 meter, Dumai 500 meter dan Pelalawan 700 meter," jelasnya.***osp