Tiap Tahun Kabut Asap kerap Landa Rohil

Ahad, 11 Oktober 2015

ilustrasi@net

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Pemerintah Rokan Hilir sangat membutuhkan alat pengukur Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).Pasalnya Riau khusus Rokan Hilir setiap tahun terus dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Rohil, Suta Wirapraja saat dikonfirmasikan Jumat lalu, Pemkab Rohil melalui Bapedal akan mengusulkan melalui APBD Murni 2016 mendatang.

"Kita berencana membeli 2 unit alat pengukur, rencananya 1 unit diletakkan di Bagansiapiapi, dan 1 unit lagi diletakkan di Ujung Tanjung,"katanya menjelaskan kepada pelitariau.com.

Menurut Suta Wirapraja, alat ISPU, sesuai saran Bappeda, akan buat seperti yang di Provinsi Riau itu. Dianggarkan 2 unit itu. Menurutnya alat itu memang mahal.1 unit sekitar Rp 1 miliar.

"Tapi tak apa-apa,yang terpenting setelah penganggaran itu menurutnya Bappeda juga harus menganggarkan untuk biaya perawatan. Kayak di Siak, yang bantuan provinsi, di Perawang, gara-gara tidak ada perawatan, rusak. Kita minta perawatannya perbulan. biayanya jutaan juga,"katanya.

Suta Wirapraja menambahkan bahwa, Pemkab Rohil memiliki satu unit alat sejenis bantuan dari Malaysia, namun dalam keadaan rusak. “Satu kita punya bantuan dari Malaysia, tapi rusak, ada alatnya rusak. Itu manual, keluarnya sama. Yang di Pekanbaru tampilannya aja terhubung. Kalau ukuran sama," tambahnya.***Zi