Masyarakat Berharap Banyak Dengan Hadirnya Jokowi Akan Ada Perubahan

Sabtu, 10 Oktober 2015

Presiden Ri, Jokowi Saat Memberikan Keterangan Dengan Wartawan

PELITARIAU, Pekanbaru- Riau kini tengah menghadapi musibah bencana tahunan, kebakaran lahan dan hutan (karlahut) namun tidak sampai disitu saja, dampak dari kebakaran lahan tersebut mengakibatkan berbagai dampak yang buruk bagi rakyat Riau itu sendiri, dari penyakit akibat dampak kebakaran hingga kerugian yang masyarakat alami karena lahan yang di tanami berbagai macam palawija telah ludes terbakar, sehingga mereka tidak bisa lagi melakukan aktivitas seperti biasanya.

Pada saat pemerintah daerah maupun pusat tengah fokuskan dengan melakukan penanggulangan kesehatan dan pemadaman titik api di sumatra dan kalimantan, ada kisah dari warga yg terkena dampak langsung dari musibah ini.

Saat pelitariau.com mengunjungi, Juliana Rosdiana (33), Sabtu (10/10) salah seorang warga Rimbo Panjang yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan dan hutan, ia mengutarakan bahwa ia dengan warga yang lain berharap dengan hadirnya Presiden Jokowi ke Riau khususnya ke Rimbo bisa membawa angin segar pada masyarakat Riau, yang khususnya terkena dampak bencana asap dan yang lahannya terbakar juga.

Kemudian Juliana  mengaku bahwa anaknya yang bersekolah di Ponpes Gontor Putri yang bernama Dinda Paulina Permatasari sudah terkena penyakit ISPA dan sempat di rawat di rumah sakit, namun kini ujarnya, anaknya sudah keluar dari rumah sakit dan sudah mulai bersekolah lagi, ia berharap jangan sampai ada warga yang terkena ISPA lagi sama halnya seperti yang ia alami.

Ia berharap jokowi segera realisasikan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran lahan, tidak hanya di Riau tetapi di kota-kota lain yang terkena bencana yang serupa.

"Kami maunya cepatlah pemerintah selesaikan masalah asap ini bang, jangan cuma janji aja, cepat kirim bantuannya segera pada kami yang sangat membutuhkan bantuan ini," harap Juliana Salah seorang warga rimbo panjang.**osp