Bukan Hanya Sumsel dan Jambi, Kalimantan Juga Menyumbang Asapnya ke Riau

Rabu, 07 Oktober 2015

Tampilan Hasil Foto Satelit Milik BMKG Stasiun Metereologi Pekanbaru

PELITARIAU, Pekanbaru- dalam beberapa hari terakhir Riau, khususnya kota Pekanbaru di selimuti asap yang cukup pekat, selama ini media di Riau telah banyak memberitakan tentang kabut asap yang menyelimuti Riau ini merupakan kiriman dari Sumsel dan Jamabi, namun kenyataannya ialah kabut asap yang ada di Riau juga berasal dari Kalimantan.

"Kabut asap pekat yang menyelimuti Riau dalam empat hari terakhir, ternyata tidak hanya berasal dari arah Jambi dan Sumatera Selatan saja, Kalimantan juga jadi penyumbang asap bagi Riau sekarang," ungkap Sugarin, Kepala BMKG Stasiun Metereologi Pekanbaru, kepada pelitariau.com, Rabu (7/10).

keterangan yang disampaikan Kepala BMKG Riau Sugarin, hal ini terjadi disebabkan karena arah angin yang bertiup dari arah Timur ke arah Barat, lalu berbelok menuju utara tepatnya di atas wilayah Riau.

"Kini angin sedang bertiup dari arah timur menuju barat, tepat di atas wilayah Riau kemudian berbelok ke utara,"terang Sugarin.

Sementara dari data yang dirilis BMKG pada pukul 07.00 WIB pagi tadi, jumlah titik panas di wilayah Sumatera 421 titik, yang tersebar di beberapa Wilayah yang mengalami kebakaran lahan dan hutan (karlahut) dianataranya, 351 titik di Sumatera Selatan, Lampung 45 titik dan Jambi 14 titik. Sementara itu di Riau tidak terpantau titik panas samasekali.

hal ini disebabkan ada gangguan badai tropis di utara yang menyebabkan tekanan rendah, dan iapun menunjukkkan tampilan hasil foto satelit milik BMKG, terlihat gumpalan berwarna coklat tipis menyelimuti wilayah Kalimantan dan Sumatera hingga sebagian Semenanjung Malaysia dan Singapura.**osp