Kabut Asap, Siswa di Rohil Kembali Diliburkan

Senin, 05 Oktober 2015

internet

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Dua hari belakangan ini kabut asap tebal menyelimuti wilayah Rokan Hilir (Rohil). Di Bagansiapiapi pada pagi hari disaat waktu anak didik ke sekolah jarak pandanga hanya berkisar 50 meter. Akibatnya siswa di Bangko dan Rohil kembali diliburkan karena kabut asap.

Pihak Dinas Pendidikan Rohil khawatir kabut tersebut menganggu kesehatan siswanya.Akibatnya, Pemerintah Rohil kembali mengintruksikan kepada seluruh Kepala Sekolah mulai dari jenjang TK, PAUD, SD hingga SMA/SMK Negeri maupun Swasta untuk meliburkan siswanya pada hari Senin (5/10).

Pantauan pelitariau.com dilapangan masih ada siswa siswi yang terlanjur datang kesekolah, di SMPN 2 Bangko terlihat orang tua dan siswa menggunakan masker mengantarkan anaknya kesekolah. Namun kepala sekolah setempat cepat tanggap menunggu siswanya di pagar pintu masuk menyuruh anak didiknya kembali pulang kerumah.

"Tadi saya sudah datang ke sekolah, tapi ternyata libur diperpanjang lagi. Kita sangat kecewa. Sudah lama kita tidak belajar di sekolah," ujar Heri.

Sementara salah seorang guru SMPN 2 bangko fauziati Roza menuturkan bahwa seharusnya hari ini ( Senin-red) siswa sudah masuk sekolah. Namun karena kondisi asap semakin tidak menentu, pihaknya terpaksa mengintruksikan sekolah untuk meliburkan siswanya. "Kita kembali meliburkan siswa. Rencananya siswa kembali masuk bila asap sudah berkurang. Itupun menunggu kondisi asap," katanya.

Sementara itu Kadisdik Rohil baru ini mengintruksikan kepada Kepala sekolah dan guru untuk tetap memberikan tugas kepada siswa agar selama libur sekolah mereka ada aktifitas dirumahnya.

"Kepada Kepsek dan guru untuk sementara diminta menggantikan pelajaran dengan memberikan tugas atau PR dirumah kepada siswa," katanya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Bangko dr Erwinto mengatakan baru ini sudah banyak yang terkena ispa, menurutnya rata-rata tidak kurang 2 orang setiap hari pihaknya menerima pasien menderita ispa, ia meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan kurangi aktivitas diluar rumah.

"Kalau harus keluar jangan lama-lama lah, dan harus memakai masker, habis kabut asap sangat tebal,"imbuhnya.***Zi