Dishub Rohil "Tutup Mata" Travel Maupun Bus Turunkan Penumpang Diluar Terminal

Jumat, 02 Oktober 2015

Tumpukan material di terminal sekapur sirih

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dinilai tutup mata terhadap keberadaan terminal Sekapur Sirih yang ada di kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, sehingga terminal tersebut terbengkalai.

Pasalnya, banyak pengusaha travel perjalan maupun bus yang menaikkan dan menurunkan penumpangnya di luar terminal. Para pengusaha travel, lebih memilih menurunkan penumpangnya di loket masing-masing didalam kota Bagansiapiapi.

Hal ini menjadi sorotan bagi puluhan buruh yang biasa bekerja di terminal Sekapur Sirih itu. Efeknya, penghasilan buruh menjadi berkurang karena tidak ada bongkar muat barang yang mereka lakukan lagi.

Maruli, salah seorang buruh harian diterminal itu menuturkan, pihak Dishub Rohil tidak mampu mengendalikan travel yang beroperasi masuk ke Bagansiapiapi. Terminalpun setiap hari menjadi sepi.

Seharusnya menurut dia, Dishub mempunyai kewenangan untuk menertibkan travel yang tidak mau menaikkan dan menurunkan penumpangnya diluar terminal. "Pemerintah tidak pernah perduli sama buruh disini. Travel dibiarkan bebas masuk dalam kota, penghasilan buruh jadi menurun," ujarnya.

Senada juga di lontarkan buruh terminal lainnya, Johan menyebutkan, permasalahan ini sudah lama disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Rohil dan DPRD agar Dishub segera menyelesaikan masalah ini. Namun, hingga sekarang Pemerintah belum juga memberikan solusi.

"Lotih kami dah menyampaikan masalah Iko ke Dishub, tapi tak pornah ado jawaban," ucap Jhon dengan mengunakan bahasa daerah.(jar)