Pencanangan Eliminasi Kaki Gajah Bupati Rohil Vidio Telecomprence Dengan Menkes

Kamis, 01 Oktober 2015

PELITARIAU, Bagansiapiapi-Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah ( Belkaga ) tahun 2015 yang diselenggrakan Pemerintah Indonesia di 4 Propinsi se-Indonesia untuk Propinsi Riau Kabupaten Rokan Hilir disambut baik oleh pemerintah daerah salah satunya Kabupaten Rokan Hilir.

Menteri Kesehatan Indonesia dari Kabupaten Bogor menanyakan langsung kepada Bupati Rokan Hilir H Suyatno,tentang upayanya dalam pencegahan terhadap penyakit kaki gajah.Sebelum melaporkan H Suyatno menyambut baik program tersebut.Malahan dilaporkan H Suyatno bahwa Pemerintah Rokan Hilir sangat gencar memperhatikan penyakit kaki gajah.

"Kita menyambut baik pencanangan pengobatan serentak penyakit kaki gajah,yang dicanangkan ibuk mentri di Kabupaten Bogor.Kita berharap kepada seluruh jajaran termasuk masyarakat mari kita bekerjasama memerangi penyakit kaki gajah ini,"pinta H Suyatno usai mengikuti vidio Telecomprence bertempat dihalaman kantor kesehatan Rokan Hilir Kamis (1/10).

Menurut Bupati H Suyatno bahwa Pemerintah Rokan Hilir dibawah kepemimpinanya selama 4 tahun dengan berbagai terobosan dengan menyebarkan spanduk himbauan kepada penderita untuk mendatangi rumah sakit atau Puskesmas dan pustu terdekat untuk berkonsultasi dan minta obat khususnya bagi penbderita penyakit kaki gajah.

"Kita telah mendistribusikan obat kaki gajah ini sejak tahun 2012,2013 dan 2014 dan saat ini sudah masuk tahap ke empat.Memang dari data yang kita miliki di Rohil hanya ada 42 orang penderita penyakit kaki gajah,dan ini hanya kasus yang lama sementara penderita ditahun 2015 sudah tidak ada lagi,"jelasnya.

Bupati meminta kepada Camat,lurah,kepala desa mari berusaha menghindari penyakit yang memalukan tersebut dengan senantiasa melakukan kebersihan lingkungan dengan kembali menggalakan gotong royong dimasing-masing lingkungan tempat tinggal.

" Ini tentunya akan mengurangi nyamuk-nyamuk yang akan bersarang dilingkungan tempat tinggal kita,karena penyakit kaki gajah ini berasal dari gigitan nyamuk,"katanya.

Malahan Bupati mengatakan saat melakukan telocomprence sangat gembira sekali,dan bupati langsung memperagakan minum obat pilaris yang disaksikan langsung oleh menteri kesehatan dari kabupaten Bogor dan empat kabupaten lain dengan vidio telecomprence.

Dalam hal ini Bupati meminta kepada Menkes untuk turut memperhatikan Kabupaten Rokan Hilir yang ia katakan Kabupaten terpencil di Riau karena berada di perbatasan Selat Malaka dan Singapura.Bupati minta bantuan anggaran dan program dari Pemerintah Pusat khususnya di bidang Kesehatan.

Hal ini sambut baik oleh ibu menteri kesehatan Indonesia,bahwa dirinya akan turut memperhatikan daerah-daerah terpencil salah satunya Kabupaten Rokan Hilir.Menkes memberikan apresiasi kepada Pemkab Rohil karena warga Rokan Hilir terkena penyakit filariasis (kaki gajah) hanya puluhan orang.

Disamping itu,Ibu Menkes minta kepada Bupati Suyatno dan tenaga medis yang ia katakan sebagai pejuang senantiasa melakukan sosialisasi kepada masyarakat,agar yang sudah terkena penyakit itu, melakukan pengobatan secara kontiniu agar tidak merebak kemana-mana.

Dia juga minta masyarakat membersihkan lingkungan, karena salah satu penyebab filariasis berasal dari cacing yang ditularkan melalui nyamuk, akibat lingkungan kurang bersih.

Saat acara vidio telecomprence Bupati Rokan Hilir didampingi Wakil Bupati Erianda,DPRD,danramil,Kejari Bagansiapiapi,Polres Rohil,jajaran kepala Dinas Kantor Badan,Kabag dan Kepala Dinas kesehatan Rokan hili HM Junaidi beserta kepala Puskesmas,Pustu dan jajaran di RSUD Bagansiapiapi dan para tenaga medis.Vidio Telecomprence dilaksanakan siang kemarin,namum disaat itu Rohil diguyur hujan sehingga tempat duduk yang telah disediakan beberapa hari lalu tidak bisa diduduki hingga acara selesai (Adv/Humas/Zai).