MenPAN-RB Janji Angkat PTT Jadi PNS 2016, Ini Kata Forum Bidan PTT Inhu

Rabu, 30 September 2015

Perwakilan Bidan PTT Inhu bersama 10 ribu bidan berfose saat menyampaikan pernyataan kepada MenPAN-RB di Kantor Presiden RI Istana Jakarta belum lama ini.

PELITARIAU, Rengat- Setelah mendapatkan desakan dari para bidan honorer se-Indonesia beberapa waktu lalau, akhirnya Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Roformasi Birokrasi (MenPAN-RB) berjanji akan mengangkat Pegawai Tidak Tetap (PTT) bidan desa se-Indonesia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
 
Pengangkatan bidan PTT menjadi PNS direncanakan bersamaan dengan honorer K2, namun untuk bidan PTT tidak melalui tes layaknya ujian kelulusan PNS hanya dengan verifikasi data.
 
"Payung hukum bidan sudah ada, mereka terdaftar secara resmi. Kami akan proses pengangkatan Bidan PTT menjadi PNS tahun 2016," kata MenPAN-RB Yuddy Chrisnadi seperti dilansir Jpnn usai menerima perwakilan bidan desa status PTT pada Senin (29/9) kemarin. 
 
Atas pernyataan MenPAN-RB, ketua Forum Bidan PTT Kabupaten Inhu Desmalia Amd Keb kepada pelitariau.com Rabu (30/9) menjelaskan, ada 145 orang bidan status PTT di Inhu yang bernaung dibawah forum bidan Inhu yang sudah menyampaikan pernyataan sikap kepada MenPAN-RB.
 
"Sedangkan 21 orang Bidan PTT di Inhu tidak masuk dalam forum bidan Inhu, namun kami tenaga kerja bidan status PTT berharap pengangkatan tenaga honorer kategori 2 se-Indonesia di samakan dengan pengangkatan Bidan PTT," kata Desmalia.
 
Bidan PTT yang bertugas di seluruh desa se-Kabupaten Inhu masa tugasnya bervariasi, mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2015  Dimana bidan PTT mendapatkan honor dari APBN dengan berbagai ketentuan mulai dari kreteria bertugas di desa sangat terpencil, desa terpencil dan desa biasa.
 
"Kami dalam menjalankan tugas mendapat honorer per-bulan hanya Rp 1,4 juta, honorer yang diterima diakhir bulan setelah menjalankan tugas. honorer tepat waktu kami terima baru tahun 2015 ini, sebelumnya kami terima honorer per-tiga bulan" jelas Desmalia.
 
Desmalia sebagai ketua terpilih Forum Bidan Inhu Juli 2015 lalu, mengaku memiliki beban moral terhadap perjuangan dan harapan para bidan PTT Inhu yang nasibnya tidak jelas, padahal sesuai masa pengabdian dan tugasnya peran bidan sangat dibutuhkan disetiap desa.
 
Sebelum kami para bidan menyampaikan pernyataan ke MenPAN-RB di Jakarta, kami sudah mendatangi secara bersama-sama Dinas kesehatan Kabupaten Inhu, DPRD Inhu serta Bupati Inhu. "Setiap lembaga pemerintah yang kami datangi, mereka mendukung pengangkatan status kami, dari PTT menjadi PNS," ujar Bidan Desmalia yang bertugas di desa sangat terpencil tepatnya Desa Cinaku Kecil Kecamatan Batang Cenaku.**Hf