Kualitas Udara di Riau Semakin Parah

Rabu, 30 September 2015

Tampak Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di salah satu sudut kota Pekanbaru yang menunjukan status berbahaya Rabu (30/9)

PELITARIAU, Pekanbaru- Dampak asap di Riau semakin parah, hari ini Rabu (30/9) Indeks Sistim Pencemaran Udara (ISPU) yank berada di depan Kantor walikota Pekanbaru menunjukan "BERBAHAYA" sudah mencapai angka 500 PM 10, ini artinya kulaitas udara di Riau, khususnya kota Pekanbaru sangat tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan, khususnya anak bayi dan balita.

Data yang diperoleh dari dinas kesehatan Provinsi Riau, sudah 35.972 jiwa terjangkit ISPA, 1.627 terkena asma, 2.131 jiwa alami gangguan iritasi mata, 2.815 jiwa terkena penyakit kulit, serta 638 jiwa terserang Pnemonia, Sedangkan untuk kualitas udara, sebagian kawasan di Riau masih dalam kategori sangat tidak sehat hingga berbahaya.

Kepala BMKG Sugarin saat dikonfirmasi oleh pelitariau.com menyatakan, titik Hotspot sudah nihil di Riau tetapi asap masih mengepung Riau dan semakin bertambah parah, "Asap sepertinya makin parah, padahal di Riau titik panas dan titik api sudah nihil, Kita minta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan," ujar Kepala BMKG.

Selain itu data yang di peroleh BMKG Stasiun Pekanbaru pada hari ini, Rabu (30/9) menunjukan kabut asap mengakibatkan jarak pandang terus menurun, seperti yang dilansir oleh BMKG Stasiun Pekanbaru, jarak pandang di Kota Pekanbaru berjarak hanya tidak lebih dari 100 meter, dan kualitas udara masih berstatus berbahaya.***osp