Sediakan Air Bersih, Pj Bupati Meranti Gandeng BPPT

Rabu, 30 September 2015

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto Saat mengunjungi BPPT

PELITARIAU, Jakarta-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berupaya mencarikan solusi dalam penyediaan air bersih untuk kawasan gambut dan berpulau seperti geografis wilayah dikawasan Kepulauan Meranti.

Melalui Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto akan terus berupaya dalam hal tersebut, Diantara langkah yang diambil  adalah mengunjungi serta akan menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) pada Selasa (29/9) di Serpong, Banten.

Dalam kunjungan  Pj Bupati bersama Kepala Bagian Umum Tengku Azman dan Kepala Bagian Humas Ery Suhairi, diharapkan bisa mendapatkan teknologi yang tepat, sederhana serta murah sehingga bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Serta dalam hal itu, Pj Bupati mendapatkan pengarahan tentang penyediaan air bersih, serta diperkenalkan sejumlah teknologi pemrosesan air bersih yang dikembangkan BPPT. Mulai teknologi sederhana menggunakan kapur dan kaporit, teknologi penjernihan air menggunakan membrane yang dibantu sepeda, sampai teknologi filterasi membran dan kimiawi yang mampu memproses air asin menjadi air tawar siap minum.

“Dengan kondisi wilayah kita yang berpulau dan ketersediaan air tawarnya sedikit tentu perlu teknologi yang tepat. Kita harapkan akan bekerjasama dengan BPPT sehingga bisa mengatasi masalah air bersih ini,” ungkap Edy

Sementara itu Pj Bupati Edy Kusdarwanto menjelaskan saat ini Pemkab Meranti memang berupaya menyediakan air bersih sesuai potensi sumber air di setiap
pulau. Dia mencontohkan pendirian SPAM (Stasiun Pengolahan Air Bersih) di Tanjungsamak Kecamatan Rangsang.

“Mungkin solusi paling baik kita menyediakan stasiun pengolahan air secara komunal. Setiap desa dibangun tempat-tempat pengolahan air bersih yang dipusatkan di masjid-masjid dengan menggunakan teknologi sederhana dan murah dari BPPT ini,” ungkapnya.

Edy menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum dalam upaya pemanfaatan teknologi air bersih tersebut. Sementara Nusa Idaman Said menegaskan pihak BPPT siap berkunjung ke Meranti untuk melihat langsung kondisi wilayah dan potensi pengembangan air bersih di daerah
kepulauan tersebut.***wr