Ketua PPTSB Minta Hubungan Silahturami Tetap di Jaga

Sabtu, 26 September 2015

Dalam rangka memperingati Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru ke- 36

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Dalam rangka memperingati ( HUT ) Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru (PPTSB) ke- 36, yang dilaksanakan di aula Gereja HKBP Jalan Toba Kota Bagansiapiapi, Kamis (24/9), ketua PPTSB meminta hubungan silahturami tetap di jaga.

Ketua PPTSB Salomo Sinaga didampingi wakil Ketua satu, yakni Klamer Sinaga dan Ketua Sektor Bagansiapiapi, mengatakan, seluruh anggota dan para pengurus harin PPTSB di seluruh kecamatan se- Kabupaten Rokan Hilir agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta kompak dalam hal apapun, baik dalam suka dan duka serta bersama-sama melakukan yang terbaik," kata Salomo.

Salomo juga  menjelaskan kepada seluruh anggota yang hadir pada saat itu, bahwa tidak berapa lama lagi PPTSB seluruh Indonesia akan melaksanakan Jubelium yang ke-75 akan dilaksanakan di Urat Pulau Samosir yang jatuh pada tanggal 21-24 November 2015. Dan rencananya acara Jubelium ke-75 akan dihadiri langsung oleh Staff ahli ke presidenan republik Indonesia, Penjabat teras Pemprov Sumatra Utara dan para tokoh-tokoh marga sinaga dari seluruh penjuru dunia.

Akui Salomo bahwa pomparan toga Sinaga tidak hanya tinggal dipelosok desa saja, namun pomparan toga Sinaga berada sampai kepelosok negeri bahkan dunia, maka dari itu, jelasnya, pomparan toga Sinaga harus mumpuni sesuai filosofi yang dimiliki lambang timbangan "Segitiga Sama Kaki" yang dapat diartikan Parhatian Sibola Timbang, Parninggala Sibola Tali. Tuginjang Sora Monggal, Tu Toru Sora Meleng, Rap Martimbung Tuginjang, Rap Martollu Tu Toru, Paranak Pinajingjing, Par Boru Nipato toi.

"Artinya Sinaga terdiri dari 3 Ompu (tiga kakek) dan 9 bersaudara yang sampai saat ini penyebutannya tetap Sinaga. Oleh karena itu harus seimbang sebagaimana dilambangkan oleh timbangan yang berada dipuncak menara yang dibangun oleh leluhur kita tersebut,'' sebutnya.

Oleh karena itu, tambah Salomo, kepada seluruh generasi penerus sinaga supaya senantiasa dapat memegang amanah yang baik itu, sehingga hubungan kekerabatan diantara semua marga sinaga di seluruh dunia bahkan pelosok negeri akan tetap terjalin dengan akrab, baik dan berkesinambungan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para leluhur kita,'' ujarnya.***Jr