Rohil Terima 70 Personil Marinir

Sabtu, 19 September 2015

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Pemerintah pusat, bersama Mabes TNI-AL menempatkan 70 orang pasukan marinir di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ke 70 pasukan marinir dari Brigade Infantri 2 Marinir, Cilandak, Jakarta, ditugaskan menanggulagi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Rohil.

Kedatangan 70 personil marinir, empat diantaranya dari Korps Polisi Militer (PM), Kamis (17/9) di terima Bupati Rohil H Suyatno, usai melaksanakan upacara Hari  Perhubungan Nasional (HPN) ke 70, dan Hari Koperasi ke 68, yang dilaksanakan di Ujung Tanjung.

Pasukan infantri marinir ini tiba Rabu (16/9) dan langsung menempati home base di Tanah Putih. "Pasukan marinir ini  bertugas untuk membantu mengatasi persoalan kabut asap di Rohil," kata Bupati H Suyatno, saat menyambut kedatangan pasukan infantri marinir tersebut.

Suyatno mengatakan Pemkab Rohil memiliki peralatan pemadaman karhutla. Dalam menjalankan tugas menangani karhutla, para personil marinir ini nanti akan bekerjasama dengan Manggala Agni, personil TNI-AD, Polisi, Satpol PP dan masyarakat.

"Guna menunjang operasi pemadaman karhutla, Pemkab akan membantu menyediakan dua unit kendaraan operasional," ujar Bupati Suyatno.

Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Wachyu Dwi Arianto, mengatakan personil infantri marinir ini ditugaskan Panglima TNI, atas perintah Presiden RI H Joko Widodo, untuk ikut membantu dalam penangulangan kebakaran hutan dan Lahan (karhutla) di Riau, khususnya di Rohil.

Dijelaskan Wachyu, tugas anggota marinir ini selain memadamkan api, juga  akan melakukan patroli, pemetaan dan memberikan penyuluhan karhutla kepada warga di daerah-daerah yang menjadi  titik rawan karhutla di Rohil.

"Personil Infantri Marinir ini home base-nya di Koramil 07 Tanah Putih, dan akan melakukan tugasnya selama dua minggu. Namun, apa bila situasi belum aman dari karhutla, bisa saja akan ditambah waktunya lagi, tergantung situasi nantinya," terang Wachyu.***Zi