Masalah Asap Tak Kunjung Usai, FRRBA Minta Plt Gubri Mundur

Jumat, 18 September 2015

Satpol PP saat menahan pagar ketika massa mendobrak pagar

PELITARIAU, Pekanbaru- Aksi demo yang di tujukan kepada Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman, untuk menuntaskan permasalahan kabut asap yang kian parah di Riau. Puluhan massa yang tergabung dalam Front Rakyat Riau Bebas Asap (FRRBA) mendatangi gedung daerah yang mana merupakan kediaman dari Gubernur Riau, Jumat  (18/9) pagi.

Massa tersebut melakukan orasi-orasi untuk membakar semagat mereka, dan salah satu dari orasi yang mereka teriakan adalah, meminta Plt Gubri untuk bertanggung jawab atas musibah ini dan meminta untuk segera menyelesaikan masalah ini, kalau tidak tuntas juga, Plt Gubri diminta mundur saja dari jabatannya, teriak para pendemo.

Kemudian, selain itu puluhan massa tersebut, memaksa kepada satpol PP yang bertugas mengamankan aksi tersebut dan menjaga pagar Gedung supaya tidak di rusak massa.

Namun apa yang terjadi, puluhan massa tersebut, semakin merapat kedepan dan menggoyang goyangkan pagar gedung dan mulai terlihat rusuh, dengan itu satpol PP pun juga merapatkan barisan untuk menahan massa yang bertambah marah, akibat tidak dibukakan pintu pagar.

Perkataan yang tidak pantaspun mulai kelur dari mulut mereka, saling lempar cacian sehingga suasana mulai terasa mencekam dan pagar pun agak sedikit miring akibat di goyang-goyang oleh puluhan massa yang marah.

Padasaat itu kemudian kepala satpol PP Riau pun datang untuk menenagkan aksi massa yang mulai terlihat Anarkis, kemudian membubarkan aksi massa karena Plt Gubri pun sudah meninggalkan gedung daerah.

Adapun tuntutan mereka kepada Gubri diantaranya adalah, Segera cabut izin perusahaan, dan kembalikan tanah rakyat, perusahaan berikan kompensasi kepada pegawai atau buruh yang di berhentikan akibat izin usaha perusahaan dicabut, lahan yang terbakar harus menjadi status KUO (diambil alih negara)....dst.

Itulah bunyi tuntutan aksi massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Riau Bebas Asap (FRRBA) yang diketuai oleh Korlap, Yusroni Tarigan.***Oka