Kota Selatpanjang Gelap Gulita, Pedagang Lilin Sulit Ditemui

Kamis, 17 September 2015

Suasana Selatpanjang gelap tampa cahaya, karena kerusakan pada PLN.

PELITARIAU, Meranti - Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, pada rabu malam (16/09/2015) puku 20:30 wib lebih kurang menjadi gelap gulita bak kota mati bagaikan kota yang tiada pelita memberikian cahaya.
 
Tidak di ketahui pasti apa penyebanya hingga terjadi kegelapan tersebut, masyarakatpun sibuk untuk mencari lilin sebagai alat penerang dalam kegelapan. namun sayangnya, lilin yang di cari untuk penerang itupun sudah habis terjual akibat dari mati lampu.
 
Saeorang warga mengatakan, sulit baginya untuk mendapatkan pedagang yang menjual lilin sebagai alat untuk cahaya penerang itu.

"Sulit mencari pedagang yang menjual lilin malam ini, setiap saya tanya warung sudah habis,"ungkap pemuda yang bernama Gunawan (26) warga Jalan Banglas ketika berbincang dengan pelitariau.com.
 
Tapi beruntungnya, saya mendapatkan pedang yang menjual lilin di Jalan Imam Bonjol. Meski lilinnya halus dan kecil, bagi saya tidak jadi masalah, asalkan ada penerang untuk malam ini,"terang Gunawan.

Ketika ditanya mengapa membeli lilin,? Dirinya menjawab, bahwa malam ini Pembangkit Listrik Negara (PLN) tidak dapat beroperasi.


"PNL Selatpanjang tidak bisa beroperasi malam ini bang, karena ada kerusakan pada PLN, saya tidak tau persis kenapa rusak. Tapi saya dengar terjadi kebakaran pada pembagi aliran listrik, jadi malam ini saya menggunakan lilin saja,"imbuh Gunawan seraya menjelaskan sambil menunggu perbaikan.***dni