Ingin Sehat dan Murah Rezeki Bantu Orang Lain

Ahad, 13 September 2015

Donatur Baksos dan para tenaga medis dan panitia pengobatan gratis fhoto bersama (Zaini).

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Donatur-donatur sukses dari Jakarta menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat.Kegiatan itu dalam rangka Ullambana bekerja sama dengan Yayasan perguruan Wahidin Bagansiapiapi. Bertempat Vihara Buddha Sakyamuni jalan Siak Bagansiapiapi, Rohil Sabtu (12/9).

Para donatur digelar pengobatan gratis tersebut menyediakan obat-obatan yang dikirim langsung dari Jakarta untuk kapasitas pasien 300 orang,dengan berbagai macam keluhan penyakit. Dalam bhakti sosial ini panitia mengundang masyarakat sekitar dan tempat lain tanpa membedakan agama, suku dan adat istiadat, semuanya diperlakukan sama.

Dalam bakti sosial ini mereka melibatkan tenagan medis berpengalaman bagi masyarakat Bagansiapiapi seperti dr Erwinto saat ini menjabat Kepala Puskesmas Bangko selaku penanggung jawab kegiatan dan langsung membuka acara secara resmi dihadapan puluhan pasien yang sudah duduk pada kursi merah yang telah disediakan.

Selain Dr Erwinto juga terlihat sejumlah perawat dari Puskesmas bangko dan RS Pratomo Bagansiapiapi turut dengan suka rela melayani masyarakat yang datang untuk berobat.Seperti dr Adrian Wijaya ( dr Awi ), dr Saherman W, dr Deasy Kemalasari, dr Dwi Septi Andona, sampai tenaga medis dari Rantau Kopar, Satria, yang juga ikut berpartisipasi dalam melayani kegiatan sosial tersebut.

Pelaksanaan bakti sosial (pengobatan gratis) berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan. Saat pasien datang terlihat datang dengan terbatuk-batuk sebab saat ini Rohil ,Bagansiapiapi khususnya dilanda kabut asap,berkemungkinan banyak masyarakat yang terserang Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Salah seorang panitia Wilia atau yang dikenal dengan sapaan Awi mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut.Ia tidak henti-hentinya menghubungi keluarga dan karib kerabatnya di Jakarta untuk bisa menjadi donatur untuk membantu masyarakat rokan Hilir dengan berbagai kegiatan sosial kemanusian.

"Kalau mau sehat dan bahagia mari bantu orang lain, disamping itu kita merasa ada sesuatu yang tidak bisa diceritakan. Yang jelas terasa sehat dan murah rezeki," katanya.

Sementara itu ketua panitia bansos Budiono, salah seorang guru di Yayasan Perguruan Wahidin juga pengurus di inti di Vihara Buddha Sakyamuni menyebutkan bahwa kegiatan bakti sosial itu mendapat respon baik dari masyarakat sekitar.Ia menyebutkan tidak ada jarak atau pemisah semuanya sama disisi tuhan.

“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati,kemurahan rezeki,kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain.Membantu sesama tidak ada larangan, alahan dianjurkan. Manakala kejahatan hati,melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya,"katanya.

Budiono menyebutkan penggelaran acara Bakti sosial dalam rangka meneladani Bodhisattwa Ksitigarbha, atau melayani dengan penuh kasih, seperti pengobatan yang dilayani untuk periksa gula darah, asam urat serta penyakit yang lainnya, dan terakhir diberikan obat.

Budiono dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu acara nyata untuk membangun rasa kepedulian serta mengembangkan rasa cinta kasih kepada sesama dalam mengembangkan kepedulian untuk kesehatan masyarakat setempat yang lebih baik dalam membantu tugas-tugas pemerintah dibidang kesehatan," tambahnya.***Zi