Dansatgas: Tetkait Kesehatan Pasukan, Harus Selalu di Roling Minimal Tiga Hari Sekali

Selasa, 08 September 2015

Danrem Wirabima 031 Brigjen TNI Nurendi pada saat wawancara

PELITARIAU, Pekanbaru- Laporan yang disampaikan BLH Provinsi Riau, di posko karlahut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, selasa (8/9) terkait peningkatan Indeks Sistim Pencemaran Udara (ISPU) tahun ini lebih tinggi dari tahun 2014 lalu, ada beberapa kabupaten kota di Provinsi Riau yang ISPU nya  menunjukan kualitas udara sangat tidak sehat hingga berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Karena kejadian ini telah berlangsung sudah cukup lama, Ada kemungkinan seluruh sekolah-sekolah yang berada di provinsi Riau khususnya  yang berada didekat daerah sekitar tempat bencana asap terkait ISPU yg tidak sehat dapat di liburkan.

Di instruksikan dari Dansatgas Brigjen TNI Nurendi yang bertugas sebagai Dansatgas, buat pasukan di lapangan harus selalu dapat di ganti tigahari sekali dan maksimal lima hari sekali, hal ini terkait kesehatan dari tiap-tiap pasukan pasukan yang bertugas di lapangan.

Terkait laporan dari manggala agni banyak sekali titik api dan asap yang sangat susah di padamkan, namun ada beberapa lahan yang berhasil di padamkan, hal ini sikarenakan lahan yang berada di Riau ini merupakan lahan gambut yang susah di padamkan, Laporan dari satgas darat, terkait water booming, hari ini rencana mengarah ke langgam untuk water booming (bom air) dikarenakan ada permintaan dari RAPP, kemudian Air Tracktor mengarah ke jambi guna pemadaman di sana.

Namun ada pihak-pihak yang berusaha melemahka kinerja satgas yang bekerja di lapangan, Nurendi menegaskan kepada pihak yang tidak mengerti terkait masalah pemadaman api ini jangan hanya, memberikan statemen yang membuat masyarakat menjadi takut, dan pasukan penanggulangan bencana jadi tidak semangat bekerja, apa bila ada pihak yg tidak paham, akan kita beri arahan agar paham", ujar Nurendi.

Dilain pihak Nurendi menyatakan Bahwa fasilitas dan peralatann penunjang kinerja tim satgas Danderm wirabima 031 brigjen TNI Nurendi mengatakan hal ini harus dapat dijaga, "adapun peralatan yg menunjang hal ini harus dapat di jaga, jagan sampai ada yang rusak, karena ini penting ini penting untuk dapat di antisipasi", ujar Nurendi.***Oka