Penundaan Pembangunan Pasar Sri Gading Mendapat Reaksi Keras Dewan

Selasa, 02 September 2014

Pasar Sri Gading Paska Terbakar

PELITARIAU, Rengat- Ditundanya pembangunan kembali pasar Sri Gading Kec. Pasir Penyu Inhu paska kebakaran mendapatkan reaksi keras dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu. Menurutnya permasalahan penundaan pembangunan pasar Sri Gading tidak memiliki alasan jelas.

 

“Kita tidak melihat alasan fatal adanya pembatalan pembangunan tahap awal pasar Sri Gading. Kalau hanya masalah legalitas lahan, pemilik lahan sebelumnya (PT. TPP, red)  sudah tidak mempermasalahkan dan sudah mengurus surat hibah,”jelas  Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu Adila Ansori.

 

Diungkapkannya DPRD Inhu dalam tahun anggaran 2014 sudah menganggarkan dana Rp. 3 M untuk pembangunan tahap awal  pasar Sri Gading. Ternyata di batalkan begitu saja dan alasan yang di utarakan tidak fatal.

 

“Setahu kami areal yang dijadikan sebagi lokasi pembangunan kembali pasar Sri Gading tidak pernah dipermasalahkan oleh pihak PT. TPPl. Sebagai bukti perusahaan dahulunya ikut mendukung pembangunan pasar Sri Gading di lokasi saat ini, dan juga mendukung untuk pembangunan baru,”jelas Adila.

Lebih jauh Adila menjelaskan bahwa pihaknya  berupaya dalam tahun 2015 ini agar dapat dianggarkan kembali pembangunan pasar Sri Gading. “Kita harapkan dananya lebih besar lagi dari tahun 2014 lalu, jika perlu sampai  Rp. 23 M. Sehinggga pembangunan cepat tuntas serta tidak terkendala lagi dengan anggaran,”harap Adila. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad