Paslon nomor urut 4 ini diperkirakan akan menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohil 9 Desember mendatang karena pendukung lamanya Herman Sani saat ikut mencalon Bupati Rohil tahun 2006 dan tahun 2011 lalu, masih tetap setia mendukung dan menyuarakan agar Herman Sani bisa duduk untuk pencalonan yang ketiga kalinya ini.

 

Edi Rangkuti misalnya, warga Kepenghuluan Sukajadi, Pujud, sejak Herman ikut pemilihan Bupati Rohil tahun 2006 lalu, telah mengagumi sosok Herman atas visi misinya untuk membangun Rohil lebih maju dibanding kabupaten lainnya di Provinsi Riau.

 

Bukti kesetian dukungan tetap untuk memilih Herman Sani, Edi Rangkuti masih menyimpan dan memakai baju kaos pasangan Herman Sani dan Saiman dengan nomor urut yang sama, nomor urut empat tahun 2006 lalu. Tahun 2011 saat Herman maju lagi, Edin juga masih tetap mendukungnya.

 

Baju yang dipakainya sejak tahun 2006 itu tetap ia rawat dan masih layak pakai hingga tahun 2015 ini. Edi sangat berharap sejak lama agar Rohil ini bisa dipimpin langsung oleh Herman-Taem. Apalagi, selama ini masyarakat di Kecamatan Pujud masih banyak yang miskin akibat kurangnya perhatian dari pemerintah.

 

Alasanny tetap memilih Herman Sani di Pilkada 2015 ini, dikarenakan Herman Sani mempunyai sifat yang terbuka, mudah bergaul dengan masyarakat, memahami keinginan masyarakat serta tidak membeda-bedakan antara suku dan agama.

 

Selain itu, dia juga menilai sosok Herman mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Dengan adanya jiwa sosial Herman tentunya, melalui programnya akan lebih memperhatikan masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Rohil.

 

"Pak Herman itu juga sudah berpengalaman di bidang pemerintahan, baik itu dari di pusat, di Pemprov Riau, maupun di Bengkalis. Jadi, kalau orang lain memakai ilmunya, kenapa kita yang warga Rohil ini tidak menggunakannya. Itu yang membuat saya tetap mendukungnya," jelas Edi.

 

Pendukung lama Herman Sani lainnya adalah Taufik, warga Kepenghuluan Pematang Ibul, Bangko Pusako. Hingga sekarang, Taufik masih menyatakan tetap mendukung Herman Sani untuk jadi bupati Rohil.

 

Hal itu dibuktikan Taufik, sebagai bentuk dukungannya, rumahnya pada Pilkada 2006 lalu pernah mengalami kebakaran. Bukan barang-barang rumah yang dia selamatkan dahulu, melainkan brosur visi misi Herman Sani yang lebih dahulu dia amankan.

 

"Brosur ini penting, isinya visi misi pak Herman. Program ini penting untuk diketahui orang banyak, makanya saya selamatkan duluan," ungkap Taufik.

 

Saat ini, Taufik tengah mengalami penyakit berat. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk meyakinkan warga Pematang Ibul bahwa sosok Herman Sani lah yang cocok dan mempuni untuk memimpin Negri seribu Qubah ini.

 

"Saya siap bantu untuk mencarikan suara, saya akan kontak-kontak semua warga untuk memilih pak Herman,"  kata Taufik dengan semangat ketika mengetahu Herman Sani maju lagi di pilkada ini.

 

Melihat masih adanya pendukung lama yang tetap setia mendukungnya, Herman mengucapkan terimakasih banyak. Ia berharap, dengan kekompakan semua pendukungnya baik dari tahun 2006, 2011 dan tahun 2015 ini agar bersama-sama bisa memilihnya 9 Desember mendatang.

 

Herman menjadi terharu kepada semua pendukungnya agar saat memimpin Rohil nanti jika terpilih untuk membangun Rohil demi kepentingan masyarakat.

 

"Ini saya salut, tahun 2006 sampai sekarang masih ada baju kampanye saya. Ini wujud kesetian masyarakat yang harus menjadi perhatian pemimpin kedepan," pungkasnya.***Jr