Plt Gubernur Riau akan mengadakak Rakor Gubernur se Sumatra
.jpg)
ISPU mengalami peningkatan status dari sangat tidak sehat menjadi berbahaya
PELITARIAU, Pekanbaru - Plt.Gubernur Riau, melakukan jumpa pers mengenain kabut asap yang semakin mengepung kota Pekanbaru dan sekitarnya di posko (kasrhutla) Bandara Lanud Roesmin Nurjadin pagi kemarin, Jumat (4/9).
Pada sambutannya Plt Gubri menyatakan, akan tetap memfokuskan kebakaran hutan ini, dan terkait usulan pembelian helikopter, ini harus ditangani bersama-sama. "Ini bukan faktor membeli saja", melakukan pembelian ini kalau dilakukan bersama-sama itu bisa memungkinkan, namum yang harus difikirkan setelah melakukan pembelian itu yang harus diperhatikan, seperti perawatan, operasionalnya, takutnya fokus kita jadi beralih kepada helikopter saja, ujar Plt Gubri.
Terkait masalah himbauan larangan mengurangi aktifitas diluar ruangan, dan melihat (Indeks Standar Pencemaran Udara) ISPU yang mengalami peningkatan status dari sangat tidak sehat menjadi berbahaya, Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa semua pihak terkait penanggulangan bencana asap ini sudah kita siagakan diposnya masing-masing termasuk pos kesehatan sekalipun seperti dinas kesehatan sudah kita standbaykan di puskesmas sebagai posko kesehatan, dan ada tiga titik untuk pembagian masker bekerjasama dengan polwan, ialah di perempatan jalan sekolah Rumbai, diperempatan Mall SKA dan didepan kantor Walikota.
Mengenai (Indeks Standar Pencemaran Udara) ISPU yang sangat jelek statusnya dari "sangat tidak sehat" menjadi "Berbahaya" ini harus dikordinasikan lagi bersama Pemerintah Kota, Kapolda dan pihak terkait lainnya untuk dapat terus menekan HotSpot di Provinsi Riau yang harus slalu menjadi perioritas.
Pada akhir sambutannya Plt Gubri, menghimbau bahwa akan diadakan Rakor Gubernur yang nantinya akan dimasukan dalam agenda kerja Gubri, ialah Forum pertemuan Gubernur sesumatra, dimana Provinsi yang ada di Sumatra akan kita undang guna pembahasan mengenai penanggulangan bencana asapa ini.***Od