Bapemas Taja Pelatihan Penyusunan Dan Pendayagunaan data Profil Desa dan Lurah

Jumat, 04 September 2015

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Badan Pemberdaya Masyarakat ( Bapemas ) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), taja pelatihan penyusunan dan pendayagunaan data profil Desa dan Lurah, dilaksanakan di hotel Mahera, jalan Utama Bagansiapiapi, Jum'at (4/9). Turut di Hadiri Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi.

Plt Sekda Drs H Surya Arfan dalam sambutanya menyampaikan, dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 12 tahun 2007, sudah 8 tahun yang lalu. Selama ini kita belum optimal memperhatikan penyusunan profil desa ini, padahal pemdiasi merupakan suatu akurasi pendata-pendataan, baik tingkat kepenghuluan maupun tingkat kelurahan," kata Surya.

"Kalau tidak didukung dengan data akurat dan palet maka akan menjadi persoalan,kalau ada data itu sulit kita akan lebih sulit lagi tampa adanya data. Hari ini Pemerintah Rokan Hilir melalui Dinas Bapemas melakukan pelatihan penyusunan dan pendayagunaan data profil Desa/Lurah, dalam rangka menghimpun data-data yang berada di Desa, sehingga Desa tersebut bisa valet dan akuntabel dan bisa di gunakan untuk pembagunan yang selanjutnya," kata Surya.

Harap saya dengan adanya pelatihan ini sehingga peserta pelatihan seperti Sekdes dan Kaur Umum dari masing-masing utusan Desa/Lurah sekabupaten Rokan Hilir, di berikan pembekalan ilmu sehingga mereka bisa membuat profil desa dengan baik.

Lanjut Sekda, kita ketahui pelatihan sekarang kebanyakan anak-anak muda, sehingga mengubah paradigma. Di mana pada tahun 2000 tersebut kebanyakan yang mengikuti pelatihan orang tua semua, mulai dari Sekdesnya dan kaur-kaurnya. Dan sekarang alhamdulilah kebanyaka generasi anak-anak muda semua.

"Untuk valit profil data desa tersebut 2 tahun itu bisa, tahun 2015 hingga 2016 itu sudha ok semua, karena kita telah menyiapkan perangkat-perangkat semua dan satu hal lagi mereka telah mengunakan AITI, itu suatu hal saya kira mempercepat pengetahuan. Untuk ketentuan laporan penduudkan itu 3 bulan sekali, mulai dari Desa,Camat langsung ke kabupaten," bebernya.

Sementara itu Kepala Bapemas Murniwaty, mengatakan kita mempunya data yang valit, dengan ada profil Desa ini seluruh kegiatan yang kita rencanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berada di Desa. Dengan adanya profil Desa ini merupakan suatu program, apa lagi sekarang ada ADD dan Dana Desa sehingga apa yang di butuhkan masyarakat dan tetap sasaran dengan profil Desa yang ada.

Saat ini profil yang di Desa-desa belum valit, seperti yang telah di sampaikan pak Sekda tadi bahwa terkadang dalam profil Desa ini kita butuh data berapa, seperti Serjana,umur usia sekolah berapa, usia harapan hidup berapa, apa usaha mereka, apa kegiatan warga, di profil Desa itu semuanya kelihatan," ucapnya.

"Berapa hektar sawah, berapa ternak warga sehingga Alokasi Dana Desa yang telah di sediiakan oleh Pemerintah itu tetap sasaran, pertanian berapa  perternakan,pendidikan, kesehatan dan laian-lainya berapa kan sudah ada sasaranya. Akibat tidak valitnya adata tersebut karena SDM masyarakat kita masih rendah. Kalau kita data sekarang telah banyak warga yang telah tamat serjana, bahwa yang perangkat Desa sekarang muda-muda, kalau di bandingkan tahun lalu," cetusnya.

Kita bisa manfaatkan tenaga warga yang ada, supaya warga kita yang belum ada pekerjaan dapat bekerja, sehingga mereka tersebut dapat menguranggi angka kemiskinan di Desa itu sendiri. Kemudian juga, kalau pekerjaan anak-anak di Dsa, selama nii mereka sudah tamat sekolah, akhirnya kami juga di desa. Dengan adanya Alokasi Dana Desa, profil yang akurat dan valit sehingga mereka-mereka itu dapat peluang," pungkasnya.***Adv/Humas/Jr