MoU Pemkab Kepulauan Meranti dan BTP Belum Terealisasi

Jumat, 28 Agustus 2015

Sekertaris Disparpora Drs H Ismail Arsyad

PELITARIAU, Meranti - Kesepakatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bersama pihak Batam Tourism Polytechnic, beberapa waktu lalu hingga kini belum terealisasi. Memorandum of Understanding (MoU) tersebut bertujuan mencetak tenaga terampil di sektor pariwisata untuk bisa mengisi berbagai peluang lapangan kerja.

 

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti,Drs H Ismail Arsyad, saat dikonfirmasi Jumat (28/8), mengatakan pihaknya hanya melakukan fasilitasi dan penjajakan bersama pihak BTP atas arahan kepala daerah.


"Setelah ditandatangani oleh Drs H Irwan MSi ketika menjabat Sebagai Bupati bersama Direktur BTP disaksikan Ketua DPRD Fauzi Hasan, secara teknis MoU tersebut akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti," ujar Ismail Arsyad.


 
Lebih jauh dijelaskan Ismail, semangat dari tujuan kesepakatan itu sebagai strategi Pemkab untuk untuk menyiapkan generasi penerus menghadapi arus masyarakat ekonomi asean (MEA).


Selain itu perkembangan dunia pariwisata juga cukup menjanjikan ditambah terbukanya beberapa investasi di bidang pariwisata di Kepulauan Meranti yang membutuhkan tenaga terampil yang teruji.


 
"Sesuai MoU waktu itu, tahun 2015 ini Pemkab mengirimkan 10 anak Meranti untuk berkuliah di sana tapi hingga kini belum jelas," ungkapnya.

 
Pihak BTP sendiri belum lama ini sudah melakukan sosialiasi kepada ratusan siswa sekolah menengah di Kepulauan Meranti yang bertempat di SMAN1 Selatpanjang. Sekretaris Yayasan Vitka, Asrizal Bobo, didampingi Pembantu Direktur BTP, Daniel, menyampaikan untuk perkuliahan dimulai bulan September ini.

 
"Jika terlambat, bisa masuk pada gelombang II Bulan Februari 2016," ujarnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti, M Arif MN, belum berhasil dikonfirmasi.***dni.