Proposal 17 Agustus Ditolak Karang Taruna 17 Desa Datangi Pertamina

Selasa, 25 Agustus 2015

ilustrasi@net

PELITARIAU, RENGAT- Pelaksanaan kegiatan 17 Agustus 2015 di 17 desa pada Kec. Lirik Inhu sedikit tersendat. Pasalnya proposal kegiatan yang diajukan kepada perusahaan perminyakan PT. Pertamina ditolak mentah-mentah.

Karena merasa senasib sepenanggungan karang taruna 17 desa mendatangi kantor PT Pertamina.  Kedatangan perwakilan pemuda ke perusahaan perminyakan sekitar pukul 10.30 wib, Selasa (25/8) tidak berhasil menemui manager PT. Pertamina.

Dengan rasa kecewa kehadiran pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna diterima Lirik Legal & Relation Asisstant Manager PT. Pertamina EP Asset I Lirik Field Ahmad Jabbar diruangannya. Dalam pertemuan tersebut diungkapkan bahwa seluruh proposal yang masuk untuk kegiatan 17 Agustus ditolak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Kec .Lirik Ahmadi didampingi juru bicaranya  Donal Subhan. Menurutnya penolakan proposal disebabkan oleh turunnya harga minyak dunia.

"Para pemuda merasa kecewa dan tidak puas dengan jawaban humas Pertamina tersebut. Serta tetap mendesak agar dipertemukan dengan manager PT. Pertamina EP Lirik," tambah Ahmadi yang menekankan dilaksanakan paling lambat pekan depan.

Salah satu contoh proposal yang ditolak dialami karang taruna Desa Banjar Balam. Sebagai mana jawaban PT. Pertamina melalui surat nomor 116/EP0213/2015-SO tanggal 13 Agustus 2015.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa PT. Pertamina EP Asset I Lirik Field Lirik belum dapat berpartisipasi karena keterbatasan anggaran.  Mengingat kondisi harga minyak dunia yang turun drastis dan memengaruhi profit perusahaan.


Ternyata PT. Pertamina Rantau Kuala Simpang Aceh sebagaimana yang disampaikan humasnya Jufri bisa berpartisipasi membantu masyarakat merayakan 17 Agustus. "Kita tetap berpartisipasi dalam kegiatan perayaan 17 Agustus.  Kalau PT. Pertamina Lirik tidak bisa berpartisipasi saya tidak mengetahuinya,"jelas Jufri via ponselnya saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Anshori sangat menyayangkan sikap PT. Pertamina Lirik yang tidak mau berpartisipasi dalam perayaan 17 Agustus bersama masyarakat sekitar perusahaan. Selain itu juga menyesalkan ungkapan bahwa karang taruna se Kec. Lirik tidak dibantu karena harga minyak dunia turun.

"Apa hubungan minyak dunia dengan berpartisipasi pada 17 Agustus. Sebagai perusahaan BUMN PT. Pertamina tentunya memiliki dana Comunity Depelopmend (CD), kemana dana tersebut., juga ada dana CSR," tanya Adila dengan nada tinggi.***Rd