Kebakaran Lahan di Meranti Sepanjang 2015 Capai 616,4 Hektar

Kamis, 13 Agustus 2015

Ilustrasi.Net Lahan terbakar.

PELITARIAU, Meranti - Sepanjang tahun 2015, bulan Januari hingga Juli terdapat 616,4 Hektar lahan yang terbakar di Meranti. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepulauan Meranti, 616,4 Hektar lahan itu tersebar di lima Kecamatan, yakni Tebingtinggi, Tebingtinggi Timur, Tebingtinggi Barat, Rangsang, Merbau, dan Tasik Putri Puyu.


Berikut data luas kebakaran lahan menurut Kecamatan

1. Kecamatan Tebingtinggi, 67,2 Hektar

2. Kecamatan Tebingtinggi Timur, 38 Hektar

3. Kecamatan Tebingtinggi Barat, 19,2 Hektar

4. Kecamatan Rangsang, 123 Hektar

5. Kecamatan Merbau, 30 Hektar

6. Kecamatan Tasik Putri Puyu, 339 Hektar.

Jadi, total keseluruhan mencapai 616,4 Hektar.

 

Kendati demikian, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan Kebun, Tengku Efendi SH, mengatakan luas lahan yang terbakar sepanjang 2015 itu menurun dibanding tahun sebelumnya.

 

"Pada tahun 2014, luas kebakaran lahan mencapai 23625,6 Hektar," ucap Tengku kepada awak media, Kamis (13/8).

 

Dikatakannya juga, Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) ini sering terjadi pada perkebunan sagu dan karet, "Oleh karena itu, adapun pemicu terjadinya kebakaran tersebut karena oknum nakal yang membuang puntung rokok sembarangan, dan para pencari madu lebah dengan menggunakan asap," ujarnya. 

 

Untuk mengatasi Karlahut agar tidak terulang kembali, Lanjut Tengku, Dishutbun akan menurunkan 10 sampai 15 personil untuk memadamkan api, "Tidak hanya itu, setiap Kecamatan sudah dibentuk Masyarakat Peduli Api (MPA), yang nantinya mereka akan mengawas dan mengontrol keberadaan titik api," terang Tengku.***dni