Pemkab Inhu Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu

Rabu, 12 Agustus 2015

Rapat forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dalam rangka fasilitasi Pilkada Serentak Tahun 2015 diruang rapat bupati, Rabu 12/8/2015

PELITARIAU, Rengat- Pemerintah Kabupaten Inhu menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diperluas, Rabu (12/8) di ruang rapat Bupati Inhu. Rapat ini digelar dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu tahun 2015.

Rapat yang dipimpin Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, Plt Sekda Inhu H Agus Rianto, Kepala Kejaksaan Negeri Rengat Teuku Rahman SH MH, Wakapolres Inhu Kompol Ferly Rosa Putra, Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri, Ketua KPU Inhu Muhammad Amin, Ketua Panwaslu Inhu Mulya Santoni serta para pejabat dan camat dilingkungan Pemkab Inhu.

Ketua KPU Inhu Muhammad Amin menegaskan bahwa pihaknya telah siap untuk melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu. Untuk melaksanakan tugas tersebut, KPU Inhu sudah melaksanakan bimtek serta focus grup discussion (FGD). “Sesuai jadwal pada tanggal 24 Agustus 2015 akan dilakukan penetapan pasangan calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu serta pada tanggal 27 Agustus 2015 akan dilakukan pengundian nomor urut,” ucapnya.

Muhammad Amin menambahkan bahwa saat ini tengah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dilapangan. Dari hasil coklit tersebut masih banyak ditemukan warga yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan identitas kependudukan lainnya sehingga tidak dapat didaftarkan sebagai pemilih.

Ketua Panwaslu Inhu Mulya Santoni mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk Pokja sesuai dengan tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu. Untuk melaksanakan kegiatan pengawasan, Panwaslu Inhu membutuhkan anggaran senilai Rp 5,3 miliar dan yang sudah bisa dianggarkan melalui hibah Pemkab Inhu senilai Rp 1,5 miliar. Sehingga Panwaslu Inhu masih kekurangan dana senilai Rp 1,5 miliar. “Selain merekruit Panwascam se Kabupaten Inhu, Panwaslu juga merekruit PPL dan pengawas hingga ke TPS,” ucapnya.

Wakapolres Inhu Kompol Ferly Rosa Putra mengungkapkan, untuk mengamankan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu, Polres Inhu akan mengerahkan 385 personil. Selain itu, juga akan dibantu 30 personil Brimob dan 60 personil untuk pengamanan TPS dari Polda Riau.

Untuk pola pengamanan TPS, dilakukan dengan mengacu pola aman, rawan I dan rawan II. Untuk pola aman terdiri dari 2 polisi, 5 TPS, 10 linmas. Pola rawan I terdiri dari 2 polisi, 2 TPS, 4 linmas. Sedangkan pola rawan II terdiri dari 2 polisi, 1 TPS, 2 linmas.

Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH mengungkapkan, untuk menindaklanjuti persoalan masih ada warga yang belum memiliki NIK dan identitas kependudukan lainnya akan dibahas lagi melalui pertemuan antara KPU Inhu, Panwaslu Inhu, Disdukcapil Inhu serta para camat. Dari hasil pertemuan itu diharapkan ada rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mencarikan solusi terkait persoalan tersebut.

Sedangkan terkait alat peraga kampanye, berdasarkan kesepakatan rapat, KPU Inhu dan Panwaslu Inhu akan menyamakan persepsi. Meski demikian, Pemkab Inhu siap membantu Panwaslu dalam menertibkan alat peraga kampanye. “Komitmen saya tetap sesuai dengan SK Mendagri yakni memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu serta menjaga netralitas aparatur sipil Negara,” tegasnya.***Rd